love is now (freenbecky) end

bab 3

LANJUT...

Singkat cerita freen telah sampai di mansion nya freen memarkirkan mobilnya di garasi dan berjalan menuju pintu utama di rumah nya freen berjalan ke arah kamar nya dan dia akan membersihkan diri terlebih dahulu

Freen pov

"Huhf  aku heran sebenarnya aku ini cewe apa cowo ya tapi di kk tertulis cewe tapi kenapa gua punya penis njir" gumam freen di depan cermin kamar mandinya

Akupun masuk ke dalam bathtub untuk menjernihkan pikiran aku juga kadang memikir kenapa aku tidak jadi cowo aja tinggal ubah rambut aja lagian aku tidak mempunyai payudara cewe seumuran ku payudaranya sudah besar kalo aku tidak tumbuh

"Apa aku ubah penampilan kseperti cowk aja ya " gumam ku

"Arghhh kau bikin aku prustasi " ucap ku melihat ke arah alat vital ku

"Huhff sabar freen sabar apa aku tanya nam aja ya" ucap ku

"Ahh iya aku tanya nam saja lah" ucap ku lagi dan segera menyelesaikan mandi ku dan memakai handuk yang aku lingkaran di pinggang ku

Aku melihat isi lemari ku kebanyakan semua celana tapi ada dominan cewe nya dan ada juga dress atau rok yang tidak pernah sama sekali aku pakai itu dari pemberian orang tua ku yang sudah meninggal

Setelah aku menemukan baju santai yang akan ku kenakan aku pun mengambil HP ku yang ada di atas meja dan berjalan keluar kamar menuju ruang TV

Dan aku menelpon nam

Call nam on 📞

"Nam apa kau sibuk " tanya ku

"Tidak ada apa freen" ucap nam di seberang

"Aku mau nanya gimana kalo aku ubah penampilan menjadi laki laki lagi pula aku kan tinggal ubah rambut aja" ucap dan tanya ku kepada nam

"Boleh juga itu dari pada kau tidak memiliki pasangan karna mereka melihat kau cewe tapi mempunyai penis mending kau ubah aja  penampilan mu jadi cowo " ucap nam memberi saran

"Itulah tapi apa nanti reting ku akan turun nam setelah aku ganti model rambut dan berpakaian ku" tanya ku kepada nam takut kalau reting ku sebagai artis akan turun

"Kau tenang saja lagian ada sebagian yang sudah tau kok jadi kau tenang saja aku akan membantu mu juga" ucap nam

"Baiklah nam kau selalu bisa memberi saran yang baik untuk ku sekaligus sahabat ku " ucap ku kepada nam

"Ya jelas lah sebagai sahabat aku selalu ada di saat kau butuh freen kau sudah ku anggap seperti adek ku kau tau walaupun aku lebih tua 2 tahun kau tau kan maksud ku" ucap nam

"Iya p'nam aku tau dah puas hahaah" ucap ku meledek nam

"Yakk freen akan ku jitak kau kalau selalu meledek ku" ucap nam kesal

"Sorry p'nam yaudh kalo gitu aku tutup telpon nya ya" ucap ku dan mematikan telpon sepihak

Aku terus memikirkan tentang hal tadi apa aku harus ubah atau tidak ucapan itu selalu terlintas di pikiran ku sampai sampai aku tertidur sampai pagi ya aku tertidur di ruang TV tepatnya di sofa

Maaf ya kalo tidak nyambung 🙂🙏🙏