CHOI SIWON POV
Aku menatap kosong ke arah luar jendela, langit tampak mendung seperti suasana hatiku setelah mendapatkan undangan dari sahabatku yang sudah cukup lama tidak berhubungan denganku. Ia akan segera menikah dengan Wanita yang aku cintai juga. Hanya saja selama ini, aku tidak pernah mengatakannya. Aku bahkan menolak Wanita itu saat tahu sahabatku juga menyukainya.
Ponselku berbunyi
"Ne" sapaku tanpa melihat siapa yang menghubungiku.
"Oppa" suara itu membuatku melihat ke layar ponselku
Ia sudah lama tidak pernah menghubungiku maupun membalas pesanku, sejak aku menolaknya dua tahun yang lalu dan hari ini ia meneleponku mungkin untuk mengabariku tentang pernikahannya.
"Ada apa yoong?"
"Aku akan menikah" ujarnya pelan "Aku akan menikah dengan Kyuhyun sesuai dengan apa yang kamu katakan oppa"
"Oh, chukkae"
"Kamu akan datang oppa?"
"Aku usahakan" ujarku singkat
"Aku akan mengirimkanmu tiket pesawat jika kamu tidak memiliki uang untuk membeli tiket" ujarnya, kalimat itu terdengan menyakitkan tapi memang kenyataan hidup kami begitu banyak perbedaan sehingga aku menolaknya saat itu.
"Aku akan malu datang ke pestamu yoong. Kamu tahukan betapa miskinnya aku" ujarku "Aku dan Kyuhyun juga tidak pernah berhubungan lagi, akan sangat canggung jika aku hadir"
"Jika begitu kenapa kamu tidak bekerja terus saja di perusahaan appaku supaya kamu bisa kaya dengan mencuri uang perusahaan seperti apa yang kamu lakukan dulu" ujarnya
"Yoong, oppa doakan kamu bahagia dengan kyuhyun. Dia sangat mencintaimu, dia pasti akan membahagiakanmu"
Ia mengakhiri panggilannya.
Aku duduk di kursiku menutup mataku, lalu ketukan di pintu membuatku melihat siapa yang datang.
"Yak kamu kenapa tidak menjemputku?" ngomel pria itu, dia Im Seulong sahabatku yang lain selain Kyuhyun dan ia juga oppanya Yoona. Kami berdua dulu sering berkunjung ke rumah Seulong sehingga kami mengenal Yoona dengan baik.
"Kamu juga sudah sampai, jadi kenapa ribut lagi?"
Ia duduk di hadapanku.
"Kenapa kesini?" tanyaku
"Adikku,,"
"Aku sudah tahu, jika kamu kesini untuk memberitahuku tentang pernikahannya, pulanglah" ujarku
"Kamu tidak akan datang?"
Aku menggeleng, dia tahu bagaimana buruknya hubunganku dengan Kyuhyun. Bagaimana mungkin aku datang.
"Aku datang kesini untuk menjemputmu" ujar Seulong dan ia menatapku "Sudah 8 tahun kamu memendamnya, kamu mau menunggu berapa lama lagi? Dan sekarang kamu tidak memiliki waktu lagi, dia akan segera menjadi milik orang"
"Kamu lupa? Bukankah kamu yang pernah bilang, aku bukan pilihan yang baik, Kyuhyun lebih dari segalanya jika dibandingkan denganku" ujarku dan ia mengangguk
"Tapi kamu yang dicintai adikku, sebaik apapun kyuhyun, dia tidak akan menang darimu" ujarnya lagi
"Seulong, bahkan jika adikmu mencintaiku. Aboejimu tidak akan pernah bisa menerimaku" ujarku, saat meninggalkan Seoul dua tahun yang lalu, aku meninggalkan banyak luka di hati keluarga Im.
"Aboejiku akan melakukan apapun demi kebahagiaan kami" ia menepuk pundakku "Kami sudah memberikanmu waktu dua tahun, lihat apa yang kamu punya sekarang, apa kamu masih belum percaya diri untuk memperjuangkan perasaanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (OS)
RomanceTidak ada siapapun yang tahu bagaimana sempurnanya kamu untukku. ~Im Yoona Disaat hidupku sendiri tidak sempurna, atas dasar apa aku boleh mencintaimu yang begitu sempurna. ~Choi Siwon Aku juga mencintaimu tapi mengapa kamu hanya bisa menatapnya? ~C...