ARENZA

1

Pagi yang cerah di SMA Gerhana yang mulai dipenuhi oleh siswa-siswi yang terlihat memasuki sekolah.

Suara deru motor berhasil menyita perhatian membuat seluruh siswi yang melihatnya berteriak histeris.

"Ya ampun Arenza ganteng banget"

"Aduh senyuman Calvin mengalihkan duniaku"

"Bara keren banget gila"

"Mau dong jadi pacarnya Arlenza"

"Aaaa,ABC i love you"

"Haduh gini amat jadi cowok cakep"ucap Calvin sambil menyugar rambutnya ke belakang.

Calvin Bagaskara Putra salah satu sahabat Arenza yang paling humoris dan jangan lupa sifatnya yang playboy suka berganti-ganti wanita walaupun begitu dia merupakan orang yang paling perhatian.

"Halah ganteng dari Hongkong lo,muka kaya jamet mending diem deh"ucap Bara

Bara Feroza Reynald sahabat Arenza yang memiliki sifat julid namun ia orang yang paling peka dengan kondisi sekitarnya.

"Lo tuh..." (ucapan Calvin terpotong oleh perkataan Arenza)

"Stop,masuk!"ucap Arenza sambil memasuki kelas meninggalkan kedua temannya.

Arenza Kavindra Alvredo siswa yang memiliki sifat dingin yang memiliki kepintaran diatas rata-rata yang berhasil membuatnya menjuarai berbagai perlombaan baik akademik maupun nonakademik,selain itu ia merupakan kapten futsal di SMA Gerhana.

"Elah si gula Aren main ditinggal aja kita"

"Udah ikut aja napa sih"ucap Bara sambil menggeret Calvin masuk mengikuti Arenza.

~~~

Sedangkan di sisi lain di pintu gerbang masuk sekolah ada seorang siswi yang yang hanya bisa pasrah dimarahi karena dirinya terlambat hari ini.

"Kamu dengar saya kan,Aria"

"Apa,tadi bapak bilang apa ya"ucap Aria sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal,ia tadi tidak mendengarkan pak Seno guru yang berperan sebagai pengawas di SMA Gerhana berbicara sebab terlalu memikirkan makanan apa yang ingin nanti dimakan ketika istirahat.

Aria Raquella Frinzy salah satu siswi di SMA Gerhana,ia memiliki sifat polos membuat semua orang menghela napas ketika bertemu dengan nya.

"Kamu ini,kalau begitu kamu harus hormat di tiang bendera sampai jam pelajaran pertama selesai"

"Tapi pak,nanti kalau saya pingsan gimana hayo"

"Ya tinggal diangkut aja,begitu kok susah"ucap Pak Seno dan meninggalkan Aria sendirian di depan pintu gerbang masuk.

"Aduh sabar-sabar"ucap Aria sambil mengelus dada dan langsung berjalan menuju tempat dimana hukuman menantinya.

~~~

Seluruh siswa-siswi kelas XI IPA 1 sedang menuju lapangan untuk melakukan kegiatan olahraga begitu juga dengan 3 orang siswa yang tidak lain adalah Arenza,Calvin,dan Bara.Mereka mulai melakukan pemanasan dan melanjutkan kegiatan olahraga basket.

Namun secara tidak sengaja bola yang dimainkan Arenza mengenai kepala Aria yang sedang menjalani hukumannya karena lapangan basket memiliki jarak yang sangat dekat dengan tempat dimana Aria melakukan hukumannya.

"Aduh kepala aku kok puter-puter terus sih"ucap Aria sambil memegang kepalanya dan kemudian jatuh pingsan.

"Wah gila lo Ren,kena orang tu"

"Hayoloh babang Aren tanggung jawab loh anak orang pingsan tuh"

Tanpa menanggapi kedua ucapan temannya Arenza langsung menggendong Aria menuju ke UKS.

Sedangkan siswa-siswi kelas XI IPA 1 bersorak meneriaki nama Arenza sebab baru pertama kali ini melihat Arenza menggendong seorang perempuan.