"Renjana"
Sebuah renjana yang tak kunjung hilang
Tidak juga tersampaikan
Kepada tuan yang menjadi tokoh utama,
Dalam sebuah kisah cerita
Cerita asmaraloka nan adiwarna namun aksaSang pujangga yang menjadi pelita dalam gulita
Pemilik senyum nan indah
Sekaligus pencipta lara dan obat di waktu yang samaAksara ini,
Saksi bisu kerinduannya
Kamarnya,
Saksi mata isakan dan tangisnya
Hujan,
Menjadi penenang dan pengiring dalam setiap sendunya
Berharap renjananya tersampaikan pada tuannya21 Juli 2023
-IARA
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Puisi
PoetryHanya menceritakan isi hati selebihnya mengikuti riuhnya kepala.