So, I'll tell you
A million tiny things that
You have never known
It all...
"Diem, lagunya nggak cocok sama suara lo yang pas pasan. Nggak tega gue kalo sampe penyanyinya denger" Candy terperanjat kaget. Ia tidak tahu jika ada orang lain di taman selain dirinya. Ia menunduk malu menyembunyikan rona merah di wajahnya. Jantungnya berdebar hanya dengan kalimat sederhana yang sebenarnya menyebalkan di telinga.
"Lo yang diem. Ganggu orang lagi hafalin lagu"
"Lah, dari tadi gue diem, lo yang berisik makanya gue suruh diem"
Candy memejamkan matanya menahan kesal. Ia memilih pergi dari taman belakang sekolah karena enggan berdebat dengan Suga. Iya, Suga yang dia sukai selama hampir 4 tahun ini. Ia juga menghentakkan kakinya sebelum pergi meninggalkan Suga yang berbaring nyaman di atas pohon.
Melihat Candy yang pergi begitu saja Suga menatapnya heran. Kenapa Candy berubah sekarang, sudah beberapa bulan ini Candy seperti menjaga jarak dengannya. Suga ingin menyusulnya tapi ia merasa berat meninggalkan pohon ini. Biarlah, mungkin Candy sedang ada masalah. Ia tidak mau ambil pusing dan memilih terlelap untuk mengisi jam istirahatnya.
*To Be Continued*
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Suga
Teen FictionSweet like sugar. Candy percaya dirinya akan selalu baik baik saja. Hidupnya tak kalah manis dari namanya. Bahkan ketika dia sedih hidupnya tetap manis karena ada Suga di sampingnya. Iya Suga, not sugar. Dia menetapkan Suga sebagai pemanis tambahan...