One

276 14 0
                                    

Enjoy~







.
Pagi ini keluarga Benjamin benar-benar sedang kacau karena si bungsu Benjamin belum juga pulang dari semalam membuat ayah, bunda dan kakaknya khawatir

Ayah: "bund, udah di telpon belum?" Tanyanya dengan khawatir

Bunda: "udah yah, tapi ponselnya gak aktif" jawab sang bunda yang membuat keadaan semakin kacau

Ayah: "yaampun bener-bener deh anak itu, dia harus berangkat loh hari ini ke kota X"

Tak lama kemudian terdengar suara sepeda motor yang datang menuju perkarangan rumah, ayah yang mendengar itu langsung berjalan cepet ke arah depan membuat bunda dan kak Nathan mengikuti takut-takut sang ayah memukul anak bungsu itu

Ayah: "anak nakal! Jam segini baru pulang? Dari mana aja? Ponselnya kenapa gak aktif? Gak inget rumah kamu?" Rentetan perkataan ayah cuma bisa membuat bungsunya itu menggaruk lehernya yang tak gatal

Ayah: "anak nakal! Jam segini baru pulang? Dari mana aja? Ponselnya kenapa gak aktif? Gak inget rumah kamu?" Rentetan perkataan ayah cuma bisa membuat bungsunya itu menggaruk lehernya yang tak gatal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shankara Benjamin Dikara adalah anak Bungsu dari 2 bersaudara, ia baru saja akan menempuh pendidikan tinggi di sebuah kampus ternama dan ia mengambil jurusan Hubungan Internasional

Shankara: "maafin San yah, ponsel San habis batre lupa mau pinjem charge. San nginep di rumah Saga yah abis main ps sekalian pamitan sama dia jadi lupa waktu" jawabnya sambil menundukan wajahnya takut dimarahi, ayahnya ini termasuk ayah yang galak dan tegas makanya dia sedikit takut dengan ayahnya

Ayah: "lain kali jangan gitu, kamu bikin kami khawatir"

Bunda: "udah udah, ayo masuk. Udara masih dingin nanti kalian flu, ayo San masuk dan kemasi barang kamu yang belum kamu masuki ke dalam koper nanti bunda bantu" ujarnya, lalu menarik tangan sang bungsu dan membawanya ke dalem

Setelah sarapan dan merapikan barangnya Shankara akhirnya memasukkan barang-barangnya kedalam mobil yang memang akan mengantarnya

Ayah: "kamu hati-hati dijalan, motornya nanti ayah kirim. Bang jaga adik kamu"

(Savero Benjamin Prawira)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Savero Benjamin Prawira)

Savero: "yaelah yah, udah gede juga anaknya. Lagian aku cuma nganterin aja gak ikut sama dia" ujarnya sambil menatap sang adik dan Shankara hanya menatap sinis abangnya

Freaking Special [WinnySatang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang