Seorang anak lelaki yang memiliki perasaan kepada sahabat kecilnya, apakah cerita mereka berlanjut dengan baik atau tidak? emmm yang kepo silahkan di bacaa
Hyeon Ra dan Keiju telah sampai ke tempat tujuan mereka, tempat ini lumayan sepi, tempat ini juga sebenarnya tidak jauh dari rumah Hyeon Ra, namun Hyeon Ra baru pertama kali ke tempat ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti ini lah tempat yang di kunjungi Keiju dan Hyeon Ra, mereka duduk di kursi itu sambil melihat kearah pantai yang indah, dengan suara ombak pantai yang sangat bising namun begitu tenang jika di dengar
tempat ini adalah tempat favorite Keiju, iya selalu kesini jika ingin menenangkan diri, dan Keiju sering mengerjakan tugas di tempat ini, ia lebih memilih mengerjakan tugas disini dari pada di cafe cafe
Hyeon Ra adalah orang pertama yang Keiju bawa ketempat ini "Gimana suka gak sama tempat nya?" tanya Keiju kepada Hyeon Ra yang sedang menikmati bising nya ombak
"Uh, suka banget kak, kok kaka bisa sih ketemu tempat setenang ini?" tanya Hyeon Ra heran mengapa cowo itu bisa menemui tempat seperti ini
"Kalo di ingat ingat lucu sih ceritanya" Keiju sedikit terkekeh mengingat kejadian mengapa dia bisa menemui tempat ini
"Ceritain dong kak" ucal Hyeon Ra penasaran
"Jadi dulu itu, kaka sama keluarga kaka lagi piknik di dekat sini, terus kaka main main lah, karena saat itu umur kaka kurang lebih 8 Tahun, sebenarnya kaka sudah di marahin jangan main jauh jauh"
"Terus kanapa kaka bisa sampai sini?"
"Karena bola kaka itu gelinding ke arah semak semak dekat sini, karena itu bola kesayangan kaka, kaka ambil dong kesemak semak itu, terus pas kaka ambil bola nya kaka malah kepeleset dan gelinding ke tempat ini"
"Luka gak kak?" Ucap Hyeon Ra spontan
"Luka lah, ini bekas nya masih ada" Keiju pun menunjukan bekas luka di dahi nya yang tertutup oleh rambutnya"
"Ihh kasian banget, terus gimana dong kak?" tanya Hyeon Ra sambil melihat kearah bekas luka di dahi lelaki itu
"Awal nya kaka kesakitan karena luka itu, tapi pas liat ke belakang ternyata ada tempat seindah ini, dan kaka suka liat nya sampai kaka lupa sama luka di dahi kaka"
"Astaga kak, terus kaka sadar nya gimana?"
"Nama kaka di panggil sama orang tua kaka, dan kaka langsung teriak "MAMAH PAPAH KEI DISINIII" mamah dan pappah kaka bingung cari kaka dimana, terus mereka mendekat ke arah suara kaka, dan pas kaka liat Mamah dan papah kak Kei di atas kaka langsung teriak lagi "MAMAH PAPAH KEI DI BAWAH" terus papah kak kei langsung panik liat kak Kei di bawah dan langsung loncat kebawah"
"Emang gak tinggi ya kak? dan gimana kaka bisa liat mamah dan papah kak Kei kan ada semak semak"
"Semak semak nya itu gak tinggi Ra, dulu itu sekitar sebetis kaka aja, terus dari atas kebawah itu juga gak tinggi cuman sepaha orang dewasa"
