0. Prolog

13 7 0
                                    

Tubuhnya tak bisa ia gerakkan, di situasi ini suaranya pun tak mau keluar. Kakinya bergerak asal dibawah sana, berusaha sekuat tenaga agar tidak tenggelam.

Pelipisnya dilumuri darah karena terbentur batu di tepian pantai. Seluruh tubuhnya hampir mati rasa akibat kelelahan.

Beberapa menit yang lalu..

Bia berdiri dj tepi tebing, menikmati hembusan angin yang datang membawa ombak ke pantai. Merenungi berbagai peristiwa yang telah ia alami selama ini.

"Hah.. " Hembus nya melepas penat. "Gak nyangka, ternyata ada juga saat dimana gue gak punya masalah."

"Udah berapa kali ya gue masuk rumah sakit?"

"Kayaknya gue gak pernah ada harga dirinya deh di sekolah."

"Siapa aja sih, yang gak suka sama gue?"

"AAAKKHH!" Teriak Bia, meringankan beban.

"Seneng banget gue, akhirnya-"

BYUURR..

Tanpa sadar ada yang mendorong Bia dari belakang. Orang itu segera lari dari tempat ia berdiri setelah memastikan Bia tenggelam.

Sedangkan Bia hanya tertawa dalam hati, memang sepertinya tidak mungkin Bia akan terbebas dari masalah dengan begitu cepat.

'Udahlah Bia, nyerah aja' ucapnya dalam hati.

Tired |to tried [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang