Waktu pulang pun telah tiba
Zila, Ela, Gea, Bryan, Ryan, Jack, keluar lebih awal jam 9 dari pada biasanya dari kelasnya saat mau pulang mereka berenam dengan asiknya mengobrol tentang kesehariannya sampai dimana si Gea menanyakan tentang liburan akhir tahun ini."Eh woy woy kalian berlima mau liburan kemana? Besok satu kampus libur loh," Celetuk Gea di tengah tengah obrolan mereka berenam.
"Oiyah anjirr besok kita mulai libur yah, gw liburan besok belum nemu tempat buat liburan, kalian niat berlibur kemana?" Ucap Ela yang sambil benerin rambutnya.
"Gw juga belum tau mau liburan kemana," ucap Zila yang sedang memperhatikan tanah.
"Gw juga," ucap Jack dan Ryan secara bersamaan.
"Apa kita berenam pergi ke villa ajah yah, villa yang deket pedesaan karena gw kemarin liat di hp ada villa yang bayar nya murah tapi gak murah intinya kita dapet diskon juga, mungkin kalo patungan juga gak mahal amat lah, nih liat ini villa nya yang gw bilang, bagus gak? Kalo iyah nanti kita sewa," Saran Gea yang sambil memperlihatkan foto villa yang ia dapat dari media sosial.
"Nah ini ajah, gw setuju keknya asri tempatnya, bolehlah kita disini," ucap Ryan.
"Tuhkan si Ryan aja setuju, kalian gimana?" Tatap Ghea yang nunggu jawaban yang lain.
"Gw si ngikut aja, asal gak bahaya juga emm-," jawab Zila bimbang.
"Udah lah jangan dipikirkan, udah gak usah bingung, menurut kalian berdua gimana, Jack dan Bryan setuju?"Ucap Ela yang menoleh ke arah Jack dan Bryan.
"Gw setuju," ucap Jack dan Bryan secara bersamaan lagi.
"Tuhkan jangan khawatir Zila, elu mah parno an kek orang tua," ledek Ghea.
"Jadi gimana Zila setuju?" Ucap Ryan.
"Eenak ajah yekan semua orang bakal jadi orang tua juga, Iyah dah Iyah gw setuju juga ngikut kalian dah," jawab Zila yang kesal sambil menyenggol lengan Gea.
"Nah gitu dong, kan enak kita berenam pergi bersama," ucap Ela yang sambil merangkul pundak Zila.
"Tenang neng Zila, ada aaa Bryan, aa Ryan dan pastinya ada aaa Jack, yang akan menyelamatkan nyawa neng Zila yang cantik ini," ledek Jack yang sembari menoel hidung Zila.
"Ih apaan si, modus tau gak," ucap Zila dengan nada kesal
Gea sedang melakukan pemesanan villa yang akan ditempati mereka berenam untuk liburan lewat hp nya.
"Jadi Ghea, udah pesan penyewaan vila belum yang Lo bilang, yang buat kita liburan?"toleh Bryan ke arah Gea.
"Oh, udah kok, gw dah sewa dan dah bilang juga tadi sama pemilik vila nya," ucap Ghea yang masih memperhatikan hp nya.
"Tuing" notification dari hp Ghea
"Eh ini ada chat pemilik vila nya, pemilik villa nya nanya, kita kapan kesannya gitu," ucap Gea yang menatap mereka berlima sembari menunggu jawaban.
"Gimana nanti sore kita jalan ke villa yang kita sewa itu and pastinya jangan lupa bawa uang yang banyak biar gak kekurangan uang dan pastinya buat bayar villa kita patungan," ucap Ryan yang menyarankan pembayaran villa tersebut patungan.
"Lah kalo kurang yah kita ngutang aja dulu sama pemilik villa," ucap Jack yang iseng ceplas-ceplos.
"Jangan gitu, itu namanya malu malu in anjir, kita disana berlibur bukan numpang doang," ucap Zila yang sambil bersiap memukul Jack.
"Bener tuh, malu malu in si Jack, huuu," ucap Ela sembari bersorak ke Jack.
"Jadi mau kapan kita berangkat ke villa nya buat liburan?" Tanya Bryan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRROR & TIME CLOCK
HorrorLiburan akhir tahun ini sangat menyeramkan dan menakutkan bagi enam para mahasiswa. Pada liburan akhir tahun ini ada Zila, Ela, Gea, Bryan, Ryan, Jack, yang berencana untuk berlibur di desa dan mereka berenam memutuskan untuk menyewa sebuah villa...