16

422 28 1
                                    

Happy reading guys ❤️

Beberapa bulan mereka berdua lewati bersama, selama beberapa bulan itu Bible sangat memperhatikan kesehatan Jeff beserta anak yang ada di dalam kandungan Jeff.

Kini usia kandungan Jeff sudah memasuki bulan ke sembilan dan menunggu beberapa hari lagi anak yang di kandung Jeff akan melihat indahnya dunia. Dan untuk urusan kuliah Jeff sudah mengambil cuti di beberapa bulan yang lalu, alhasil dia hanya fokus untuk kehamilannya dan mengurus Bible

Saat ini Jeff tinggal sendiri di apartemen milik nya, karena bible harus ke kampus dan bekerja. Bible, orang tua Bible dan orang tua Jeff sebenarnya tidak tega dengan Jeff yang tetap tinggal di apartemennya. Bahkan mereka selalu membujuk Jeff untuk tinggal di rumah mereka tetapi Jeff selalu menolak. Tetapi mereka selalu menjenguk anak mantu mereka.

Jeff merasa bosan karena di tinggal sendiri. Teman temannya sedang sibuk kuliah mana mungkin dia meminta mereka untuk datang ke apartemennya. Dan Jeff memutuskan untuk mengelilingi ruangan demi ruangan agar tidak terlalu gabut. Tetapi Jeff tiba tiba merasakan sakit di perut nya dan memutuskan untuk berhenti dan duduk di sofa.

Dia mencari handphone nya dan menekan nomor seseorang.

"Hallo, kenapa sayang?" Tanya Bible setelah mengangkat telfon Jeff

"Bib, sakit" ucap jeff sambil menahan sakit di perut nya

"Hah? Oke oke aku pulang sekarang" setelah mengucapkan itu telfon nya di tutup

Jeff terus merasakan sakit di perut nya, dia terus mengelus perutnya meminimalisir rasa sakit itu.

"Hiks" isakan Jeff keluar yang sedari tadi dia tahan

"Sakit"

Tak lama kemudian Bible masuk ke dalam apartemen dan melihat keadaan Jeff yang merintih kesakitan.

"Bib sakit, hiks" ucap Jeff

"Iya iya kita ke rumah sakit ya" ucap Bible

Bible segera masuk ke kamar mengambil barang yang sudah di sediakan jika sewaktu waktu Jeff akan mengalirkan. Saat sudah ada di bawa Bible segera keluar menghampiri Jeff dan memapah nya turun menuju mobil nya.

Di perjalanan Jeff terus merasa sakit di perut nya dan Bible terus menenangkannya sesekali dia ikut mengelus perut Jeff.

Setelah beberapa menit di perjalanan mereka sampai rumah sakit. Perawat segera membawa brankar menuju Jeff yang di papah oleh Bible. Jeff berbaring di bankar dan segera di bawa ke dalam untuk di cek kandungannya apakah sudah bisa menjalani persalinan atau belum.

Bible sebenarnya juga panik, tapi jika dia terlihat raut wajah panik maka tidak ada yang bisa menangkan Jeffnya. Makanya dia terlihat biasa saja.

Dan segera Bible menghubungi orang tuanya dan Jeff untuk menemani nya selama persalinan berlangsung.

Beberapa menit kemudian orang tua Jeff datang ke rumah sakit dan di susul oleh orang tua bible. Raut wajah mereka menampakan raut wajah khawatir dan bahagia.

"Bagaimana keadaan Jeff, Bible?"tanya bunda Jeff yang baru saja datang

"Jeff masih di periksa oleh dokter bunda" jawab Bible

Mereka semua menunggu sampai akhirnya dokter yang menangani Jeff keluar

"Pasien akan segera menjalani persalinan, di mohon untuk suami bisa mengurus berkas terlebih dahulu" ucap sang dokter

"Baik dokter terimakasih"

Setelah itu Bible menuju bagian administrasi untuk mengurus berkas. Saat semua berkas sudah terselesaikan. Saat nya Bible menemani Jeff berjuang antara hidup dan mati nya.

Jeff masuk ke ruang operasi di temani oleh Bible yang terus saja menggenggam tangan Jeff.

"Kuat yang sayang" ucap bible dan mencium kening Jeff

Dan Jeff hanya mengangguk lemah. Selama proses operasi Bible nampak tegang dan takut

"Kamu pucet bib, kan yang operasi aku" hibur jeff kepada Bible yang tampak tegang

"Semua akan baik baik saja sayang" ucap Bible

Selama operasi Bible terus saja menggenggam tangan Jeff, sesekali mencium kening nya untuk menguatkan. Tak berapa lama suara tangisan bayi terdengar. Bible dan Jeff bernafas dengan lega.

Jeff menutup mata nya karena lelah, saat di bawa kembali ke ruang rawat inap nya. Bayi nya masih di periksa oleh dokter di ruang rawat khusus bayi.

Suasana bahagia terpancar dia ruangan Jeff, orang tua Jeff maupun Bible tak henti henti nya menanyakan di mana cucu mereka. Karena mereka tidak sabar ingin menggendong cucu pertama dari kedua keluarga itu.

"Duh mana nih cucu mama, ga sabar gendong" ucap mama Bible yang tidak sabar menggendong cucu nya

"Sabar dong mah, kan masih di periksa" ucap papa Bible menenangkan istri nya

"Kamu sudah ada nama untuk anak mu Bible?" Tanya bunda Jeff

"Sudah bunda" jawab Bible

"Siapa namanya" ucap antusias mama Bible

"Nanti ma, sabar dulu" ucap Bible 

Tak lama kemudian Jeff sudah sadar

"Hah adek mana?" Ucap Jeff yang memegangi perut nya

"Tenang sayang, Adek lagi di periksa sama dokter" ucap Bible menenangkan Jeff

"Gmna masih sakit?" Sambung Bible

"Engga, tapi masih nyeri aja" ucap Jeff

"Mau aku panggilin dokter?" Tanya Bible

"Ga usah, buat istirahat juga nanti sembuh"

Tak lama pintu ruang rawat Jeff di ketuk dan muncul lah seorang suster yang membawa box bayi.

"Dengan pasien atas nama Jeff Satur" ucap Suster

"Iya sus dengan saya sendiri" ucap Jeff

"Putra anda terlahir sehat tidak kurang suatu apapun, dia sangat tampan dan sehat" ucap suster. Dan Jeff tersenyum bahagia

"Bagai mana keadaan ada?" Tanya suster lagi

"Saya baik saja suster" jawab Jeff

Suster memeriksa Jeff.

"Baik lah kalau begitu saya permisi dulu ya." Pamit suster lalu pergi dari ruangan Jeff

"Tolong aku ingin menggendong nya" ucap Jeff

Bunda Jeff menggendong bayi Jeff dan memberikan kepadanya

"Kau sudah punya nama untuk anak mu Bible?" Tanya mama Bible

"Sudah ma"

"Nama dia Saint Sumettikul"

"Hai Saint" ucap Jeff bahagia saat menggendong Saint

Semua keluarga Bible dan Jeff berkumpul mengelilingi Jeff serta anaknya








































































Yey selesai, terimakasih teman teman yang sudah membaca story pertama aku, semoga aku bisa lanjut ke story story yang baru ya, lup lup lup ❤️
Kalian masih penasaran ga siapa adek Bible ngehehehee,, sampe barcode minta ijin ke Bible buat deketin adek nya.. tenang guys ini masih ada 1 chap kalo muat hehe

Musuh Ku Adalah Pasangan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang