Third

84 9 1
                                    

Bete banget ish ish ish. Gimana bisa orang disampingku ini tetap santai sambil membaca buku dihadapannya?

"Elloooooooo," rengekku disebelahnya.

Aku dan Ello sekarang sudah berada dk kantin. Lima belas menit yang lalu bell pulang sekolab sudah dibunyikan dan seharusnya kami ke ruang guru untuk mengahadap pak Tomo.

Tapi sekarang apa? Kami masih dikantin. Ello sudah kuteriaki sejak keluar kelas, tapi dia tetap diam sambil berjalan menuju kantin. Hft, ya disinilah aku, duduk di kantin tepat disebelahnya yang sedang membaca buku.

"Ello! Ello! Ello! Ellooooo, ih! Nyaut kek elah, gue capek." Rengekku tak habis pikir.

Dia menutup bukunya, kulihat dia menaruhnya di ransel hitamnya itu. Ia berdiri lalu berdeham sebentar.

"Cerewet." Lalu berjalan melewatiku begitu saja.

HA?! APA- APAAIN ITU?!!

Aku lari mengejarnya, berusaha menyamai kecepatan berjalannya.

"Eh lo mau kemana? Ih tungguin,"

Tiba-tiba dia berhenti membuatku menabrak punggungnya.

Shhh, "FARIELLO! SAKIT TAU!" Ucapku. Ngeselin banget sih jadi orang, udah bosen hidup apa dia?! Ih.

"Masuk duluan gih," ujarnya tiba-tiba. Kulihat didepanku sebuah pintu bertuliskan ruang guru.

Aku melirik ke arah Ello disebelahku dengan wajah yang kubuat-buat agar dia mau membuka duluan. Entahlah, aku kaku membayangkan di dalam banyak guru. Dia hanya menatap ku sambil mengangkat alis.

"Ck." Gumamnya kesal, lalu membuka pintu duluan. Hahahaha dia mengerti apa maksud ekspresiku. Setidaknya dia peka.

Akhirnya aku pun masuk setelah Ello, dia tampak biasa, berbeda denganku yang sedikit mengumpat di belakang tubuhnya. Haft. Setiap kita melewati guru, pasti guru itu melihat.

"Itu Pak Tomo," ujar Ello sambil menunjuk pak tomo yang berkutat dengan komputer dihadapannya. Aku dan Ello pun menghampirinya.

"Permisi, Pak." Sapaku setelah sudah dihadapan pak Tomo. Pak Tomo melirikku lalu Ello. Dia mempersilahkan kami duduk dengan gerakan matanya itu. Kami pun duduk bersebelahan.

"Mmm Lena, Ello, kalian tau kan mengobrol di kelas adalah hal yang paling bapak gasuka?" Ujar Pak Tomo menatap kami bergantian. Aku hanya menganggul, Ello kulirik dia hanya diam saja sambil menatap Pak Tomo. Ih.

"Tolong, jangan ulangi lagi. Ini adalah peringatan. Jika kalian mengulanginya, bapak tidak segan untuk memberi hukuman."

"Iya, Pak."

"Terutama kamu Lena!"

Aku terkaget. Loh kenapa gue?

"Ya, sebenarnya disini saya panggil kalian bukan karena itu saja. Ada yang ingin bapak omongin," ujar Pak Tomo.

Ku melirik ke arah Ello, dia menegakkan tubuhnya. Sepertinya bersiap mendengar apa yang akan Pak Tomo ucapkan.

"Begini, Lena, saya lihat nilai kamu terus menurun bukannya bertambah bagus. Guru-guru pun bilang begitu." Aku mulai meremas rok seragamku. Ah aku paling tidak suka membicarakan soal nilai dihadapan orang lain. Ada Ello disini, apalagi dia pintar.

"Setelah saya lihat, nilai kamu paling jatuh dipelajaran yang akan diuji di ujian nasional. Saya pikir kamu butuh masukan." Lanjut Pak Tomo.

Aku hanya mengangguk diam. Kenapa sih Ello ga disuruh keluar? Kan malu.

"Nah Ello," ucap Pak Tomo sambil melihat Ello. Ello langsung duduk tegap. "Kamu saya tugaskan kamu menjadi tutor buat Lena." Lanjutnya.

What?! Aku gatau muka aku kaya gimana saat ini. Ello? Bakal ngajarin aku? Dengan muka datar dan jarang ngomong?! HAHAHAHA lol.

"Tapi pak, sepertinya itu bukan ide bagus." Ujar Ello. Bagus!

"Mm.. Tidak ada salahnya dicoba bukan? Saya kasih waktu dua bulan, jika nilai Lena membaik, kamu saya acungi jempol, Ello. Kalian bisa belajar bersama hingga ujian berlangsung. Tapi jika memburuk, saya akan menyudahinya." Ujar Pak Tomo.

"Tapi pak, gabis--"

"Baiklah."

Aku menoleh ke arah Ello. Dia menyutujuinya? Oh tidak.

Dia hanya melirikku datar sambil mengangkat alisnya.

Ish! Nyebelin!

****

A/n : ok segini dulu yaaa

VOTE AND COMMENT!

Hehehehe Makasiihhh~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Nerd OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang