Hallo kembali lagi, jangan bosen bosen komen dan vote ya sayankk, semoga kalian suka💚
~Happy Reading~
Setelah erga sampai di rumah sakit ia bergegas ke meja pendaftaran untuk mencari kamar/ruangan milik ezra
Erga berlari kesana kemari dengan perasaan panik karena mengingat kekasihnya yang ia sangat sayangi kini mungkin saja sedang terbaring dirumah sakit
"Om, om ezra kenapa om dia dimana sekarang om, jawab erga om jawab " erga yang baru saja tiba langsung meletakkan tangannya di pundak daddy ezra kemudian menggoyang'kan badan sang daddy dari kekasihnya
"D-dia kecelakaan.. Sekarang dia lagi di oprasi karena pendarahan di kepalanya ga berenti-berenti" jawab sang daddy sambil meneteskan cairan bening begitu deras yang keluar dari matanya
Brugh!!
"Ga ga mungkin ezra, EZRAAAAAAAAA" erga yang mendengar jawaban dari daddy kekasihnya pun langsung menangis histeris di tempat
"Sabar ya nak, kita juga masih nunggu dokter nya keluar." ucap sang daddy yang ingin menenangkan erga namun itu tidak mempan bagi erga
Ceklek
"Dokter!! " ucap daddy,mommy dan erga secara bersamaan
"Dokter gimana keadaan anak saya dok, apa operasi nya berhasil dok, dok dia sekarang udah sadar belum dokk. Dok jawabb" pertanyaan yang terus menerus sang mommy lontarkan dan dokter tidak menjawab 1 pun pertanyaan itu
"Bun, tenang dulu bun, dokternya bingung bunda tanya nya terus'an gitu" ucap daddy yang berusaha ingin menenangkan istrinya
"Tenang ya bu,pak operasi anak kalian berjalan dengan lancar... Namun" ucap dokter yang terhenti dan kemudian di jawab secara cepat oleh erga
"Tapi kenapa dok, TAPI KENAPA SAYA BILANG "
"kondisi pasien saat ini sangat kritis karena kehilangan terlalu banyak darah. Tapi tenang kami sudah menangani karena kebetulan stok darah dengan golongan yg sama dengan ezra sedang banyak"
Mendengar perkataan dokter mereka ber-3 sontak menangis histeris
"Dok, apa boleh saya melihat pasien ke dalam dok" erga yang berusaha menenangkan dirii kemudian membuka suara. Ayah ibunya? Masih nangis kejer lah tentunya
"Boleh"
Ceklek!!
Kamudian erga mendudukkan dirinya di kursi sebelah kasur pasien sambil mengeluh surai rambut ezra dengan lembut
"Zra kamu kenapa bisa kecelakaan sih sayang" ucap erga sambil menetes sedikit air mata
Kemudian tangan erga yang tadi mengelus surai rambut ezra kini berpindah ke pipi dan hidungnya tapi...............
"Hikss, hah" erga langsung mengarahkan tangannya ke lubang hidung ezra
"Hah ini kenapa ga ada anginnya sama sekali, ezra sayangg kamu masih nafas kan kamu masih hidupkan ezraaaa huaaaaaaaaaaaaa" tangis erga memenuhi seluruh isi ruangan bahkan ayah serta bunda ezra mendengar jeritan erga sehingga mereka berdua langsung masuk menghampiri erga dan ezra.
"Kenapa sayang, kamu kenapa teriak, ezra nya kenapa ituu" ucap sang mommy dengan panik dan takut
"Tanteeeeee ezra udah ga bernafasss hikss huaaaaaaaaaa"
Bruhgghhh!!
"Gaa ini ngga mungkin nggaaaaaaaaaaaaaaaa,, ezraaaaa jangan tinggalin mommyyyy,,ezraaaaa" tangis mommy ezra pun pecah saat mendengar bahwa anak nya sudah tidak bernafas daddynya ezra yang sigap pun langsung keluar ruangan untuk mencari dokter
Setelah selesainya diperiksa,dokter keluar ruangan untuk menemui daddy ezra, mommy ezra, serta erga
"Huufftt,, dengan keluarga erza"
"Iya' dok" jawab mereka bertiga serentak
"Mohon maaf sebelumnya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin,namun sepertinya takdir berkata lain. Kalian yang sabar ya" dengan perasaan menyesal dokter kemudian meninggalkan mereka bertiga yang sedang sibuk nangis
.
.
Skip aja lah kalo diceritain panjang dan pasti ngeboseninSetelah semua proses pemakaman siap kini ezra sudah dibingkus menggunakan kain dan siap untuk dimakamkan
"Ezra sayangg, maafin aku ya ngga bisa jagain kamu, semoga kamu tenang ya sayangg, aku tetap sayang sama kamu" tangis erga semakin menjadi
Niii aku kasii bonus foto nya haechan sama mark (buat yg suka aja siee) yg ga suka fotonya skip
Btw lucu banget iiiiii~ di cium gitu marknyaa wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif 🔞 { BxB }
Подростковая литератураJangan bosenn yaa kalo baca dari awalll soalnya bagian serunya {🔞} di tengahhh hehe