#2 Kenapa Memiliki Rasa

3.5K 95 0
                                    

Di perjalanan pulang, sangat hening, tidak ada yang membuka suara, dan akhirnya erga membuka suara

"Zra masih inget ga janji gw tadi siang"
Tanya erga yang mulai mengurangi kecepatan motornya itu

"Hmm, iy gw inget, emangnya mau ngomong apa" ezra yang dari tadi masih memasang muka datarnya itu

"Gw ngerasa akhir2 ini lo ngejauh ya dari gw, gw ada salah sama lo, atau gw bikin lo marah atau kenapa? "Tanya erga penasaran

"Ga, gw ga ngejauh, lo jg ga ada salah, udah lah ga usah dibahas"

"Eitss, tunggu2 sebenernya gw ada satu pertanyaan lagi buat lo" sambil bertanya erza menepikan motornya ke pinggir jalan dan lebih tepatnya di depan cafe

"Lo kok berhenti sih? " ezra mengerutkan keningnya

"Gapapa biar enak aja ngomongnya" tanpa aba2 erga masuk kedalam cafe dengan menggandeng tangan mungil pemuda manis yg antara lain yaitu ezra, memang siapa lagi

"Dh, jadi langsung aja intinya ga usah basa basi bisa ga sih" ezra yang sedari tadi menunggu jawaban dari erga dengan perasaan yang lumayan kesal

"Jadi gini, gw mau tanya sama lo, jadi sebenernya gw punya temen, dan dia itu ga terlalu deket sama gw, dia juga ga suka terlalu deket2 sama gw, tapi yg jadi pokok permasalahannya itu gw suka sama tu orang gitu dan gw bingung banget harus nembak dia atau ngga" tanya erga dengan wajah serius

"Eummm, emang siapa temen lu, trus gw suruh apa? " jawab ezra dengan mulut Yg penuh makanan

"Gw minta tolong bantuin gw jadian ya sama temen gw itu"

"Iya temen lo itu siapa masalahnya" jawab Ezra dengan sedikit ngegas

"Udah lo dateng aja ke kafe ini besok jam 9 ya" pinta erga yang dibalas dengan decakan serta muka malas oleh ezra

"Ck,Ya ya nanti gw dateng"
.
.
.
.

Posesif 🔞 { BxB }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang