2.Serius dulu!!

16 2 0
                                    

"ASTAGHFIRULLAH KALIAN APA APAAN SI?!!" Teriakan prustasi Naura menggema di setiap sudut rumah,Naumi yang mendengar teriakan sang putri pun bergegas menghampirinya dan setelah sampai di tempat tujuan Naumi dibuat ternganga dengan keadaan kamar putrinya itu

"Ada apa ini?" Khawatir? jelas.
Carletta dan Chalista hanya bisa menunduk malu dan berasa bersalah,Naura pemijat pelipis kepalanya dengan kasar.

"Siapa?" hanya satu kata saja langsung di pahami oleh ketiganya dan Naumi langsung mengusap punggung anak nya,tau anaknya sedang marah.

"Sabar dulu sayang,biar mereka menjelaskan dulu!" tegur Naumi.

beberapa waktu sebelum terjadinya amukan Naura

_______
Setelah memberikan selimut untuk kedua temannya, Naura turun ke lantai bawah untuk menemui ibunya.
dan di dalam kamar Carletta dan Chalista tidur saling membelakangi dan akhirnya Carletta memindahkan posisi tidur nya menjadi menghadap pada punggung Chalista,Karena merasakan tenggorokan nya kerinh Carletta membukakan matanya secara perlahan Dan

"KYAAAAAAAAA,HANTUUU" Carletta langsung mengambil bantal dan memukul Chalista,ya itu Chalista yang tidur menggunakan selimut putih dan rambut hitam yang tergelai.

"KYAAAAA SAKIT BANGSAT!!" Chalista memegang kepalanya yang terasa nyeri akibat pukulan bantal yang sangat keras.
Karena rambut yang sebagian menutupi muka Chalista tentu saja menambah keyakinan Carletta bawa itu hantu.
Carletta mengambil sendal Naura yang tertata rapih dan melemparnya ke arah Chalista, Chalista kesakitan tapi dia juga tidak mau sakit nya itu di tebus oleh 'maaf' dan terjadinya perang antara carletta dan chalista saat akan memukulkan bantal pada pala lawan, mereka di kejutkan oleh kedatangannya Naura...
-∆∆∆-
"sudahlah sayang besok kamar kamu bisa di bereskan oleh bu rim,sekarang tidur di kamar bawah dulu saja,carletta dan chalista tidur di kamar tamu ya!" ujar Naumi,anaknya sedari tadi hanya diam saja, Naumi tau anaknya itu sedang mengendalikan emosinya.

"baik tante, maaf atas semuanya, besok biar carletta sama chalista aja yang rapihin" ucap carletta yang di angguki oleh chalista.

"Gausa sayang,bukan salah kalian juga" Jawab Naumi,Ucapan itu jelas saja membuat Naura berdecak kesal.

"Jelas jelas salah mereka mommy!!" ucap Naura yang sedari tadi hanya diam saja.
Dan itu masuk dengan lancar kedalam telingga 2 sojali itu,mereka saja meringis kecil.

"maaf ya beb,janji deh gue sama tata yang beresin,barang yang rusak nanti gua ganti ya!" ucap carletta,yang di abaikan oleh Naura,Naura memasuki kamar nya yang di lantai bawah,dan menutup pintu dengan kencang hingga mengeluarkan suara yang luar biasa
BUGG
begitulah kira kira.
sedangkan di kamar tamu chalista menangis sesegukan.

"jangan nangis bego,ingus lo tuh keluar jijik!" Carletta pusing mendengar tangisan tata-chalista.

"y-ya kan t-takut rara marah hiks"

"marah? ya memang lagi marah gimana si lo?!" carletta di buat kesal oleh tata

"gimana kalo dia gamau main lagi sama kita hiks...hiks" tangisan Chalista makin kencang,untung kamarnya kedap suara,kalo engga udah pastii mengganggu semua orang yang berada di dalam rumah ini.

"udah itu urusan nanti sekarang lo tidur ya,besok pagi pagi kita harus beresin kamar
rara" carletta mencoba membujuk yang akhirnya dia angguki oleh chalista.
-∆∆∆-
Swiss,EROPA

jika di indonesia jam 12 malam disini jam 7 malam.

"bagaimana keadaan gadisku?" tanya seorang lelaki.

"fine fine aja si van,bentar lagi juga dia keknya masuk kesekola." jawab lelaki lainnya.

elvano lexa pramudya,meninggalkan tempat lahirnya demi sebuah misi, sebenernya demi seorang gadis yang dia cintai.

"hm,gua mau balik!" ucapan vano cukup membuat rangga kaget.

"yeehh sabar dulu bego!!!main balik aja" kesabaran yang setipis rambut di bagi 15 bagian."kangen boleh,goblok jangan!"sambungnyaa.

"hmm,beresin semuanya and pastikan gaada satu pun yang tertinggal!" setelah mengatakan itu vano pergi ntah kemana.
<°><°><°><°>
indonesia.

sesuai omongan semalam Carletta dan Chalista membereskan kamar Naura yang berantakan itu, pagi pagi sekali mereka bangun dan mengecek barang apa yang rusak.
setelah di pastikan semuaanya,akhirnya mereka mulai membersihkan kamarnya yang penuh dengan bedak dan kapas dari bantal.

"Lele,lo beresin dulu ya!gua mau ambil mobil dulu ke rumah" ucapan Chalista jelas membuat dia mendapat tatapan tajam dari Carletta.

"Ga!!gada gada, ngeles mulu lo!" carletta yang cukup peka mengunci keadaan.

"ga ngeles yatuhan,gua serius sumpah,lo mau balik naek apa dodol??" tanya Chalista.

"Ck! minta anter pak Bagas,apa lo??" bungkam,tentu saja.Carletta itu pintar tidak seperti Chalista.

"e-engga!"

"mau di bantuin apa kaga?" tanya naura

NAUVAN-(naura&vano)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang