beginning

406 9 1
                                    

hai ketemu lagi sama aku, ini cerita terbaru aku. semoga kalian suka yaa :)

tapi jangan lupa untuk meninggalkan komen dan vote nya yaa.

thanks alot everyone!!!



>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tinggal tiga hari lagi aku akan berangkat ke jakarta dan meninggalkan kota Medan ini. Kota yang kata orang - orang, masyarakatnya kalau bicara seperti orang yang sedang bertengkar. Mendengar itu saja sudah membuat ku menahan tawa, bagaimana nanti jika mereka tahu cara berbicara ku? Aku akan sangat merindukan kota ini. Karena seluruh keluarga ku tinggal di medan. Saat ini aku hanya tinggal dengan kakak perempuan ku, dan dia sudah berumah tangga. Memiliki kakak seperti dia sangat lah beruntung. Sangat sayang terhadap ku. Anak nya laki - laki, usia nya baru 1 tahun. Dan sangat menggemaskan, lincah, bijak dan juga pintar. Nama nya Azka.


Aku bekerja disalah satu hotel terkenal di Medan,bidang ku dibagian Housekeeping bagian Administrasi. Dan nanti dijakarta aku juga akan bekerja di hotel. Hotel yang besar bintang lima yang merupakan international chain hotel, dan jabatan ku juga sedikit naik.


"Jam berapa pesawat mu berangkat Cha?" tanya kak Dini kepada Chaca.

"Jam 10 pagi kak," jawab chaca sembari mengikat rambutnya yang sudah pendek.

"Oh."balas kak dini.

"Kenapa emangnya kak?" tanya Chaca membalikkan tubuhnya kearah kak Dini.

"Gak ada sih,"

"yakin?"

"Enggak juga,"

"Trus?" tanya Chaca menuntut.

dengan mendesah kak Dini mendekati adik nya yang sangat dia sayangi itu. Dipegangnya kepala Chaca dengan sayang. Mendapat perlakuan selembut itu dari kakaknya sontak Chaca memeluk nya dengan erat.

"Apa kakak khawatir dengan Chaca?"

"Sangat khawatir, tau apa yang membuat kakak khawatir?" kata dini sembari melepas pelukan chaca dan mengangkat dagu chaca.

"Enggak,"jawab chaca ringan.

"Kakak khawatir kesehatan mu, kau susah untuk makan. Kakak takut kau kena tipus lagi. Kehidupan dijakarta juga kejam, jangan sampe salah pergaulan. Kalau pergaulan kakak percaya sama mu. Tapi kalau soal makan kakak tidak yakin."

"Insya Allah Chaca bisa kok kak, percaya dengan chaca. Enggak mungkin kan uda jauh dari keluarga, Chaca tetap malas untuk cari makan."

"Ya itu emang harus, jangan sampe kakak tau kau sakit hanya karna malas mu itu." kata Dini tertawa.

"Siap boss," jawab chaca memberi hormat seperti pasukan.


>>>>>>>>>>>>


Hari ini adalah keberangkatan chaca ke jakarta, dini dan suami mengantarkan nya ke bandara kuala namu.

"I will Miss you so bad sayang,"cium dini kepada Chaca.

"So do I,"kata chaca sembari menangis dalam pelukan Dini.

"Take care your self, dont forget to call me if you have some problem,"pesan Dini kepada chaca yang hanya dijawab dengan anggukan kepala dari chaca.

"Jangan nangis dong, kan makin jelek."kata Dini sembari tertawa, dan mendapat tatapan tajam dari chaca.

"Jangan gitu dong sayang, Chaca kan mau pergi jauh tuh malah diledekin." kata Rangga suami Dini.

"Becanda kali,"

"Bakal kangen neh Aunty sama Azka,"kata Chaca mengambil Azka dari gendongan Dini. Mendengar itu Dini semakin sedih, dia sangat tau kalau Chaca sangat menyayangi anaknya itu. Bahkan Chaca pernah mengatakan kalau secapek apapun jika sudah melihat Azka pasti hilang rasa capek nya.

"Kita pasti bakal jenguk aunty,"kata Rangga.

"Janji ya bang, kak pasti datang jenguk Chaca"rengek Chaca.

"Iya sayang,"

"Ya udah sana berangkat uda waktu nya kau masuk,"kata Dini mengambil Azka dari gendongan Chaca, tetapi seolah tau kalau Aunty nya bakal lama pergi Azka tidak mau melepaskan Chaca. Sehingga membuat Dini menarik nya, sontak saja itu membuat Azka menangis.

"Azka sayang, aunty mau pergi nak. Nanti Aunty bakal liat azka kok."kata Chaca membelai kepala Azka dengan sayang, kemudian dicium nya kening Azka dengan penuh kasih.

"Hati - hati disana,"

"iya kak, kalau gitu Chaca pergi dulu, assalammualaikum."kata Chaca pamit dan mencium tangan kakak dan abang iparnya.


>>>>>>>>>>>>>>>


gimana menurut kalian cerita nya???

bagus kah, tidak kah??

mohon komen nya yaa..


kalau ada yang komen atau memberikan vote bakal dilanjut untuk part nya :)


terima kasih juga buat yang mau baca, tapi yang paling penting vote dan komen yaa..


keep spirit, fighting, ganbate, ciayo!!!!! ^_^




Love after SadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang