"POV LIZKOOK"
disinilah mereka berakhir, disalah satu kelas yg tidak jauh dari UKS..
Lisa meringis saat Jungkook menempel kan kapas yg dilumuri alkohol..
"Sakit? Tahan sedikit ya" jungkook sambil terus mengobati luka Lisa
Setelah selesai dengan aktifitas nya Jungkook segera membereskan benda-benda itu..
"Apa tingkat emosi mu memang setipis itu? Kau bahkan tidak memikirkan dirimu sendiri" melihat keadaan Lisa yg cukup mengenaskan, namun tidak separah Joy
"Sudah selesai kan, ayo kembali ke UKS" Lisa berucap tanpa menghiraukan pertanyaan Jungkook
"Kenapa kau mengabaikan pertanyaan ku?" Sambil menahan tangan Lisa Jungkook berkata
"Aku memang seperti ini, apa kau keberatan?" Tatap Lisa
"Tidak, bukan seperti itu, maksud ku kau juga harus mementingkan keselamatan mu lisaa!" Ucap Jungkook meninggi
"Memang aku knpa? Aku baik-baik saja Jung, kau berlebihan"
Apa tadi katanya Jungkook berlebihan?
"Kau menganggap ku berlebihan? Setelah aku melihat mu berkelahi seperti tadi dan menyebabkan semua Luka yg ada? Kau menganggap kekhawatiran ku berlebihan!" Jungkook emosi
"Aku memang baik-baik saja , bahkan aku masih bisa berjalan, ini hanya luka kecil, apa yg kau permasalahan sih!" Ucap Lisa meninggi
"Baiklah, abaikan saja rasa khawatir ku! Dan lakukan apapun sesuka hatimu!" Jungkook berucap emosi dan pergi dari sana
Membanting pintu kelas itu cukup keras membuat Lisa memejamkan matanya..
Lisa menghela nafas atas sikap Jungkook, apa dia terlalu mengabaikan semua yg pria itu lakukan seminggu ini padanya ..
"Aku belum ingin membuka hatiku saat ini Jung" - batin Lisa
"POV LIZKOOK END"
Disisi lain..
Taehyung baru baru saja menyelesaikan aktivitas boxing nya ..
Meraih benda pipih itu dan menyalakannya.. tak berselang lama ada beberapa chat yg masuk..Dia melihat ada pesan dari Hyung nya..
Mengapa dia sangat kesal padaku , memang apa yg sudah kulakukan..
Akupun membuka chat dari Jimin..
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight
RomancePandangan pertama dan Cinta pertama apakah itu benar adanya ? Aku tak yakin soal itu, tapi begitu aku melihatnya ada desiran rasa yg anh dalam diriku, dia laki-laki yg berani menatapku dengan sangat dalam - Jennie Kim Siapa gadis itu ? Mengapa tatap...