WR ONESHOOT COLECCTION ( PART II)

siren

" Uhuk uhuk oh dimana aku "

Wendy membuka matanya melihat seorang perempuan cantik dengan kulit putih sempurna menatapnya tersenyum

Matanya melebar ketika ia melihat wanita itu mempunyai ekor dengan sisik yang sama persis seperti ikan
Ia takut dan mundur menjauh dari makhluk itu

" Ti...tidak mungkin tidak mungkin ada putri duyung "

Awalnya memang mengerikan namun pada akhirnya ia mulai terbiasa dengan wanita itu

Dia tidak tau nama ataupun siapa makhluk ini yang ia tau adalah wanita ini adalah penyelamatnya , itu saja
Karena wanita ini sama sekali tidak berbicara

" Aku bosan makan ikan mentah tidak bisakah kau membawaku pergi dari gua ini dan kita bisa bermain di daratan tempat tinggalku "

Wanita itu menatapnya bingung namun akhirnya ia mengangguk tersenyum mengiyakan

" Kenapa kita harus melakukan ini ? "

Si duyung memukul Wendy membuat pria itu terdiam

Mereka pun fokus melakukan ritual dimana mereka berpegangan tangan dan memejamkan mata

Wanita itu membuka mata dan mencium Wendy dengan lembut membuatnya membelalakkan mata seketika namun tidak menolak

Hell yah meskipun wanita ini duyung tetap saja menurut Wendy dia wanita cantik akan sia sia jika menolak

Perlahan wanita itu menjauh air laut mengelilinginya seperti badai membuat Wendy takut karena perlahan tapi pasti air itu memutar badan wanita itu hingga tenggelam tidak terlihat

" Yak !!! Mau kau apakan dia laut "

Srutt !

Laut dibawah goa itu kembali tenang wanita itu menghilang dan Wendy menjadi panik

Pertama karena wanita itu hilang
Kedua karena dia sendiri sekarang dan lebih buruk lagi dia didasar laut dimana ia tidak bisa berenang

Sial memang

Wendy meraba raba air laut itu dan tiba tiba seseorang mencengkram tangannya

" Yak !!! Lepaskan aku ....oh kamu "

Wanita itu tersenyum lucu ia naik menuju goa itu mendudukkan diri dengan tenang

Wendy membelalakkan matanya lagi ketika melihat wanita itu sudah mempunyai kaki

" Woaaaah kau bisa punya kaki wah hebat !!! "

Wendy menarik wanita itu dengan semangat
Ia sudah lama tidak melihat daratan dan hanya hidup di gua saja makanya saat wanita itu membawanya kedaratan kembali ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya

" Oh ya kau kan tidak bisa bicara tapi kau mengerti bahasaku kukira kau bisa menulis bahasaku kan ? "

Wanita itu mengangguk membuat Wendy meraih pulpen dan kertas
Mereka sekarang dirumah Setelah Wendy membawanya jalan kaki lebih dari 3 kilometer

" Bagus sekarang baca ini "

" Siapa namamu ? "

" Eerine "

" Eerine ? Irin ? Aku bingung kupanggil Irene saja ya?"

" Okay "

Wendy tersenyum saat "Irene" menuliskan kalimat oke