enemy

478 47 4
                                    

Wendy menatap untuk terakhir kalinya ruangan latihan yang selama ini menjadi tempat favoritnya
Ia tersenyum sedih memikirkan bahwa disaat ia melangkah jauh dari tempat ini maka disaat itu pula dia harus melupakan segala mimpinya 
Kehilangan pujian bukanlah sesuatu yang penting tapi kehilangan harapan adalah sakit sesakit ya hidup

Dilorong dengan pencahayaan minim itu bayangannya semakin tenggelam sama dengan mimpinya



" Keputusanmu bulat ? "

" Akan sangat sulit untukku kembali ke dunia ballet "

" Ayolah Irene ini hanya cedera biasa kau bisa "

" Cedera ku telah membawa keberanian ku Joy semua sudah hilang sekarang "

" Kau akan meninggalkanku sendiri ?"

" Aku akan ada di depanmu sebagai penonton yang akan selalu mendukung mu di atas panggung "

" Unnie.... "







" Yak !!!! Bagaimana bisa kau menyebut dirimu vocalis jika kau tidak tau batas kemampuanmu "

" Maafkan aku pak shon "

" Jangan meminta maaf kepadaku tapi cobalah untuk tidak lari dari kemampuanmu menjadi vocalis bukan masalah tentang nada tinggi saja jika kau bisa tau batasanmu nada mu akan baik baik saja kalian semua dengarkan aku hal ini berlaku untuk semuanya bukan hanya untuk key "










" Katakan padaku apa yang membuatmu tidak nyaman ? "

" Saat melakukan lekukan ke kiri aku agak susah menikmati gerakannya dengan musik"

" kau ingin berganti dengan yang lain ? "

" Itu akan menjadi masalah karena mereka menikmati posisi mereka "

" Kalau begitu coba untuk membaca dirimu sendiri bagaimana yang membuatmu nyaman kalau sudah katakan padaku aku mungkin bisa mengubah sedikit untuk mu nyaman"

" Terimakasih guru Bae "

" Tapi... Kau harus ingat jika seorang pemenang akan mengatasi masalahnya sendiri dan dia tidak akan bertahan di zona nyaman terus aku mengatakan ini bukan untuk merendahkan mu tapi aku pernah menjadi pengecut aku tidak mau itu terjadi pada siswaku "















" Oh ayolah yang benar saja mana bisa vocal dan dance digabung untuk musikal bukankah mereka sudah ada kelas sendiri "

" Itu dia masalahnya "

Wendy menghela nafas menatap kepala sekolah jengah

" Apa masalahnya ?'

" Mereka melakukan double pendaftaran dan akhirnya harus memilih salah satu syukurnya satu di luar negeri dan satu dalam negeri "

" To the point' saja Mr. Jung " Irene yang sedari tadi diam ikutan jengah terhadap pria ini

" Maksudku adalah bagaimana jika kalian menggantikan mereka untuk dalam negeri "

" Tidak !! " -wendy,Irene

" Oh ayolah ini bagus untuk siswa kalian yang bahkan tidak pernah menang itu "

" Kami selalu berada di tiga besar lagi pula kami kalah karena bapak tidak pernah memberikan fasilitas yang cukup untuk kami berdua  "

" Kalau kalian bisa menang dimusikal ini sebagai yang pertama aku akan menuruti mau kalian untuk menambah ruangan latihan dance dan alat musik lengkap untuk vocal "

Keduanya saling tatap dan seolah mengerti apa yang mereka sama sama inginkan

" Hadiahnya bulat untuk kami tidak ada bagian untuk musical dan ditambah kau harus memberikan anak siswa kami berlibur gratis "

WR ONESHOOT COLECCTION ( PART II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang