" Gerbang dan keamanan sudah saya kunci dan saya juga sudah minta anak buah saya untuk berjaga-jaga di halaman nyonya "
Wanita cantik berusia 32 tahun itu tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelah meminta kepala bodyguard kembali melanjutkan tugasnya, wanita itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah besar itu dengan hati riang dan wajah berseri-seri.
" Chika itu anak siapa yang kamu culik??? "
" Mami apa sih bahasanyaaa... Chika gak nyulik ya cuma minjam bentar " Ucapnya enteng
" Itu anak orang Chika bukan barang!"
" Iya mami ih bawel " Cetus Chika berjalan menuju meja makan dan meletakkan barang yang dibawanya " Ini naspad Mami.. Chika mau ganti baju ya mi "
" Eitss... tunggu dulu Chika itu anak orang gimana nasibnya? Kenapa juga dia bisa pingsan gitu?? " Tanya Aya beruntun
" Nanti Chika jelasin ya Mi intinya dia calon cucu mami " Jelas Chika langsung berlari menuju kamar nya meninggalkan Aya yang masih blahbloh dengan perkataan putrinya itu.
" C-cucu? Buatnya kapan? Kenapa tiba-tiba....? "
.
.
.
.
.
.
.
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk Chika selesai bersih-bersih dan mengganti pakaian dengan kaos oversize dan celana pants sepaha seperti anak muda terlebih wajahnya pun seperti anak kuliahan.
Chika langsung menghampiri Aya yang sudah selesai menyantap nasi Padang nya dan sedang duduk di ruang Tv lalu Chika pun menjelaskan sebagian kronologi kenapa dia bisa bertemu dengan Christy.
" Mami tau kamu gemes sama dia apalagi tadi mukanya kayak bayi banget tapi gak gini juga caranya Chikaaa.. gimana kalo dia masih punya orang tua atau keluarga?? Kamu bisa di laporin polisi sayang "
Chika berdecak kesal dan menyandarkan tubuhnya pada sofa " Gak akan Mami lagian dia tinggal sendiri gak punya siapa-siapa lagi "
" Ya tapi kamu pastiin dulu dia mau gak diadopsi jadi anak kamu lagian kamu kenapa sih gak mau nikah lagi biar punya anak sendiri? " Tanya Aya heran pasalnya putrinya ini tidak ada gairah untuk menikah kembali.
" No! Mami tau kan gimana pernikahan pertama aku? Aku udah pernah kehilangan anak aku Mi, aku sekarang cuma mau fokus cari anak yang sesuai tipe aku dan waktu ngeliat dia aku langsung kecantol jadi mau gak mau dia harus jadi anak aku" Jelas Chika panjang.
" Oke tapi kita bahkan baru kenal loh sama dia, kita juga gak tau gima---"
" Udah pokoknya mami serahin aja sama Chika ya karena Chika yakin dia anak baik, sebelum nya Chika pernah coba cari anak yang lain dari berbagai umur tapi gak ada yang menarik perhatian Chika dan waktu ketemu dia gak tau kenapa Chika ngerasa yakin kalau dia pilihan Chika "
" Yaudah terserah kamu aja " Pasrah Aya karena putrinya itu sangat keras kepala " Terus kenapa waktu kamu bawa dia masuk itu anak pingsan? "
Pasalnya saat bertemu dengan Christy gadis itu dalam gendongan Chika dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Chika tersenyum tipis dan mengusap belakang lehernya dengan wajah yang sulit diartikan dan tidak enak " Dia tadi memberontak mau lompat dari mobil"
" Terus? "
Chika terdiam sejenak sebelum mengeluarkan sebuah alat kecil dari sakunya yang seketika membuat Aya terkejut dan membulatkan matanya
" Aku pakai ini Mi "
