❗❗ Don't Copy My Story❗❗
WARNING 🔞
Oneshoot Jisoo × {Taehyung, Jungkook, Suga and Jimin}
Harap bijak!! ⚠️⚠️
Pastikan umur anda sudah sesuai untuk membaca hal berbau Dewasa, Namun jika anda melanggar maka author tidak akan bertanggung jawab atas s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💦
Inilah dia Jisya wanita remaja berusia 20 tahun memacu cepat langkah nya demi mengejar waktu keterlambatan. Bibir tipis berbentuk hati tiada henti bergerak mengeluarkan sumpah serapah pada sang pacar tampan kepunyaan nya itu.
"Andai dia tak menahan ku—aku pasti tidak terlambat seperti sekarang ini"
Mati sudah dirasanya ketika berjuang berlari berharap ada sedikit keberuntungan nyatanya hangus setelah mendapati proses belajar mengajar telah berlangsung di dalam ruang dingin ber-AC tersebut.
Sia-sia sudah ia berjuang kabur dari dekapan kekasih nya.
"Kau puas? Aku terlambat karna mu"geram kesal nya berucap pada benda pipih yang kini ditempelkan nya di telinga.
Pada akhirnya ia harus pulang kembali tanpa mengikuti pembelajaran pagi ini.
Suara kekehan tawa mengejek terdengar di seberang sana. Masih saja ia bisa tertawa tanpa rasa bersalah terhadap diri nya.
"Vino berhenti tertawa!! Aku marah"kesal Jisya terhadap sang kekasih yang terpaut 1tahun lebih tua darinya.
"Sayangku tidak boleh marah!! Apa yang bisa kulakukan untuk ratuku yang sedang marah hm?"
Jisya membalikkan tubuhnya ketika mendengar suara itu lebih kuat di arah belakang tubuh nya dibandingkan dari ponsel yang dimiliki nya.
Vino memeluk tubuh mungil cintanya itu. Ia tak peduli bahwa kenyataan keduanya sedang berada dikawasan tempat menimbah ilmu dan menampilkan kemesraan pada orang-orang yang iri saat melihat nya.
Hingga beberapa saat kemudian Vino mengangkat tubuh Jisya sampai ke parkiran dan mendudukkannya pada motor berukuran besar.
Cup!!
Sebelum memasangkan helem pada Jisya ia menyempatkan untuk mengecup bibir indah yang kini sudah menjadi miliknya pula. Hanya ia yang bisa mencium bibir itu tidak dengan orang lain!!
Vino sebenarnya sempat menjadi ketua geng motor bernama Devil. Ia memutuskan keluar sebab Jisya yang memintanya.
Balapan, perkelahian dan belum lagi Vino memiliki tanggung jawab sebagai sang ketua yang harus membela beberapa keinginan anggota nya.
