لانكاستر ح من سنتي فمن لم يعلم بسنتي فليس مني، و تزوجوا، إفاني مكا ثر بكم الأ مم
"Menikah adalah sunnahku, barang siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (dihari kiamat)"_(HR. Ibnu Majah no. 1846, dishahihkan Al Albani dalam _silsilah Ash Shahihah_ no. 2383)"Ya muhammad Ashraf Mizan At-taqillah Ankahtuka WA zawwajtuka makhtubataka binti Aliza Shahira As-syifa tuqum min 'adwat alsalat wa 50 jiram min aldhahab hallan"
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur haalan" Tegas pria tersebut dengan sekali tarikan nafas
Tak terasa buliran mata mengalir begitu saja dan debaran jantung yang tak beraturan
Pada hari ini jam ini menit ini dan di detik ini juga wanita bernama Aliza Shahira As-syifa telah sah menjadi istri seorang putra kiayi yang bernama Muhammad Ashraf Mizan At-taqillah"Wes nduk jangan melamun ayo umma anterin ke depan" Ucap wanita paru baya yang mengingatkan putrinya untuk menghampiri suaminya
"I... Iya umma" Gugup nya
Gus Mizan tertegun tatkala melihat Aliza yang sudah menjadi istrinya begitu cantik
"(MasyaAllah)" Ujar Mizan dalam hati
Aliza pun duduk di depan Gus Mizan dan menciumi tangan Gus Mizan dengan hati² dan Gus Mizan pun mencium kening Aliza dan membacakan doa
اللهم اني أسألك من خيرهاوخيرما جبلتها عليه، وأعوذ بك من شرهاوشرهاما جبلتها عليه.
"Ya allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa, Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa"(HR.Abu Daud, no. 2160;Ibnu Majah, no. 1918)Tak terasa begitu saja air mengalir di kedua mata Aliza begitu juga dengan Mizan begitu saja air matanya mengalir padahal hari ini wanita yang ia nikahi bukan wanita pilihannya
*******
Waktu sudah berlalu acara pun sudah selesai dan menyisakan Gus Mizan dan Aliza di kamar Gus Mizan
Aliza gugup baru kali ini dia satu kamar dengan pria asing yang merupakan suaminya sendiri, Aliza hanya duduk di tepi ranjang entah apa yang akan dia lakukan malam ini dia tidak tahu"Kamu mandi aja dulu dan tidur duluan saya masih ada urusan di luar" Ucap Mizan mengawali pembicaraan
"I...iya Gus..." Gugup Aliza
"Yaudah assalamu'alaikum" Pamit Mizan"Waalaikumsalam" Jawab Aliza lemah
1 jam berlalu Aliza masih setia menunggu kedatangan Gus Mizan
"Kriett..." Suara pintu terbuka
"Assalamu'alaikum" Ucap Gus Mizan
Aliza bergegas beranjak dari tempat tidur nya
"Waalaikumsalam" Jawab Aliza
"Kok belum tidur?" Tanya Mizan
"Emm nungguin Gus Mizan" Jawab Aliza
"Kan udah saya bilang tidur duluan jangan tungguin saya" Ucap Gus Mizan dingin
"Ta...tapi kan Gus-"
"Kenapa? Jangan berharap lebih hati saya sudah ada yang nempatin" Pelan namun menusuk ke dalam hati Aliza
"Iyaa..."jawab Aliza pelan
Meskipun begitu hati Aliza tetap sakit istri mana yang tidak sakit hati mendengar suaminya mengatakan hal seperti tadi?Malam hanya berlalu dengan begitu saja tanpa adanya halangan, namun Aliza tidak bisa tidur entah kenapa hatinya gelisah, pikirannya tidak beraturan banyak pertanyaan yang timbul di pikiran aliza,kenapa dan mengapa itu yang saat ini Aliza pikirkan
"Kangen abah..." Gumam Aliza
Tanpa Aliza sadari Mizan mendengar suaranya namun Mizan memilih untuk tidak menggangu,
Tanpa di sadari mata Aliza tertutup rapat menandakan ia sudah tidur untuk meraih mimpi indahMizan pun bangun duduk bersandar ke belakang dan menangkupkan tangan ke belakang
"Maaf Aliza... Saya takut kamu ngak bahagia hidup bersama saya" Lirih Mizan
**********
Okey guys Mon maap nih yee kalau pendek hehehe yah intinya semoga kalian terhibur yahh dan juga kalau ada kata² yang kurang mengenakan tolong di maaf kn
Penasaran sama alur cerita ini kan? Simak terus yah setiap episode nyaa see 2 babay lopyou❤
KAMU SEDANG MEMBACA
MIZAN AT-TAQILLAH
Teen Fiction"Jangan berharap saya mencintaimu Aliza" Ucap Gus Mizan tanpa menolehkan pandangan "Tapi kenapa Gus? " Tanya Aliza melemah "Karna hati ku sudah diisi oleh Faiza, dan sampai kapanpun kamu ngak akan saya cintai" Jawab Gus Mizan tanpa ada rasa bersala...