Segelas cokelat hangat telah habis diminum oleh seorang perempuan yang tengah duduk di bangku taman. Keira Nabira, perempuan cantik berusia 24 tahun yang saat ini terlihat tengah berkutat dengan ponsel nya.
Sudah 20 menit waktu berlalu, Keira masih menunggu sosok kekasih hatinya. Reynanda Alvian, lelaki berusia 26 Tahun yang berstatus sebagai kekasih Keira itu sudah berjanji akan datang ke taman tempat Keira menunggu.
Bukan hanya pertemuan biasa untuk kali ini mereka bertemu, melainkan pertemuan special yaitu merayakan hari jadi mereka yang ke 3 tahun. Keira dan Reynan sudah berjanji jika ditahun ke 3 hubungan mereka masih berlanjut mereka ingin merayakan nya dengan sederhana, hanya berkeliling disekitar taman sambil menikmati jajanan dijalanan dan berkaraoke ditempat favorit mereka sampe puas.
Memang sih terlihat biasa saja tapi begitulah janji mereka. Jam yang menunjukkan pukul 16.15 itu membuat Keira tampak gelisah, karena ia sudah berada di taman sedari siang tadi.
"Reyy, kamu masih dimana?"
Satu pesan telah Keira kirim, dan hasilnya tetap sama tidak ada balasan, ia mulai panik dan ingin menangis. Reynan nya tidak pernah seperti ini, setelat-telatnya pasti hanya 10 menit.
Saat Keira sudah ingin menangis, tiba² Reynan datang berdiri dihadapan Keira sambil memberikan bucket bunga.
"Halo sayang"
Keira yang sempat terkejut hanya bisa mendengus sambil menepuk pelan lengan Rey
"Ihkk Reyy, kamu bikin aku khawatir tau gak!kenapaa gak bales chat aku sih?"
"Hehehe maaf yangg, tadii ada problem lah dikitt" ucap Rey sambil ikutan duduk disamping Kei
"Ututututu ayangg akuu ngmbek nih, hehe maafin Rey dong Keii, asli deh ini diluar dugaan aku"
"Iyaa aku maafin kok"
"Sebelumnya happy anniversary sayang yang ke 3 tahun, i love u!"
"I love u too Rey"
"Maaf ya selama kamu sama aku, mungkin sikap dan sifat aku ada gak enaknya, maafin semua kesalahan aku ju-"
belum sempat menyelesaikan kalimatnya Rey sudah dahulu ditutup mulut nya oleh Keira
"Stt, udah ahk jangan lebayy, iyaiyaa pokonya i love u! Mending sekarang kitaa maen yangg yukk" ucap Keira sambil berdiri dari duduknya
Reynan hanya bisa tersenyum melihat tingkah kekasih nya itu, rasanya ia sangat sayanggg sekalii, jika tidak ada halangan Reynan ingin sekali menikah dengan Keira.
*****
Akhirnya malam itu mereka berdua menghabiskan waktu bersama sesuai dengan janji mereka, tapi anehnya benar² hanya mereka yang ada di lingkungan itu, mulai dari jajan makanan, berkaraoke dan berjalan bersama hanya terlihat beberapa pedagang dan kendaraan yang lewat saja
"Kok tumben sepi yaa?"
"Mungkin lagi pada gak keluar Kei, kan sekarang juga bukan Malam Minggu"
"Ouhhh" Keira hanya ber oh riaa sambil menghabiskan eskrim yang tengah ia makan
Mereka berdua berjalan sambil berpegangan tangan, bercanda, bertukar ceritaa mulai dari pekerjaan, tetangga, bahkan sampai hewan lewat pun mereka ceritakan.
"Nahhhh sudah sampaiii princess"
"Ihk reyy, ini kan di taman bukan dikomplek rumah Kei"
"Iyaa Rey tauu kok"
"Terus?"
"Ada hal yang harus Kei tauu"
Saat kalimat itu keluar dari mulu Rey, Keiraa hanya bisa diam, ia tau kemana arah pembahasan ini. Keira takut.
"Kei/Rey" ucap mereka bersamaan.
"Boleh aku dulu yang ngomong Rey?"
Reynan hanya mengangguk sambil sedikit menjaga jarak
"Reynanda Alvian, kamu tau kan?aku bisa lihat semuanya?"
Lagi-lagi Rey mengangguk pelan
Sebelum melanjutkan perkataannya, Keira mendekat kearah Rey dan menggenggam tangan kekasihnya
"Rey, kenapa maksain hmm?"
"Kei tauu Rey, yang sekarang didepann Kei udah bukan Reynan nya Kei kan?"Sesaat setelah Keira berbicara seperti itu, mata Keira berkaca-kaca sambil mencoba untuk menahan tangis nya
>>>FLASHBACK ON
"Iya sayangg aku otw yaa"
Setelah mengirim pesan itu Reynan segera bergegas keluar dari kamar nya dan mengambil bucket bunga serta hadiah yang sangat istimewa untuk kali ini.
Reynan mengendarai mobil nya, dengan kecepatan sedang, ia berkendara sambil mendengarkan musik Yovie and Nuno - Janji Suci.
Mulutnya ikut bersuara dengan lagu yang tengah ia putar, rasanya seperti mimpi bahwa Reynan dan Keira sudah berpacaran 3 tahun. Mereka dulunya hanya sebatas rekan kerja diperusahaan yang sama, dan ntah bagaimana bisa akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dari rekan kerja, sampai pada hari Keira pindah tempat kerja pun mereka masih tetap bersama.
"Keii, aku janji untuk tahun ini aku siap menjadi seseorang yang akan mendampingi hidupmu selamanya, aku akan menjadi rumah bagi kamu, pokonya segalanya Keii" gumamnya sambil berkendara
Namun...
Waktu tidak bisa diputar kembali dan takdir tuhan sudah menjelaskan segalanya.
Jalanan itu.
Jalanan itu kini ramai karena ada sebuah mobil berwarna hitam yang terpental dua meter dari lokasi kejadian, dengan kondisi yang mengenaskan, banyak darah dimana-mana.Yaa
Sebuah kecelakaan terjadi,Mobil yang di kendarai Reynan baru saja di tabrak kencang hinggal terpental oleh sebuah mobil truck dari arah berlawanan.
Reynanda Alvian. Kini, sudah tidak bernyawa.
<<<<FLASHBACK OFF
Keira masih setia menggenggam tangan Reynan,
"Keiiraa tauu, tanpa harus Reynan jelasin. Keira tau kalo dari tadi Keira itu jalan sendiri sebenarnya, Keira tau juga yang tadi kita lakuin itu cuman bayangan aja, Keira tauu Rey, tapi Keira diem, karena Keira bahagia, tangan Reynan yang selalu hangat aja tadi dingin, bahkan... bahkan dari awal Rey dateng sambil ngasih bucket aja Keira udah tau Rey udah nggak adaaaaaaa 😭😭😭" ucap Keira sambil menangis sejadi-jadinya.
"Kei sayang Rey lebih dari apapun, terimakasih telah maksain dateng untuk Kei, terimakasih untuk segalanya, sekarang kita udah beda Rey. Rey jangan maksain yaa, Rey harus bisa kembali lagii ke sanaa, karena tempat Rey udah bukan disini"
Reynan hanya bisa menunduk sambil menangis, keduanya menangis ditemani hilir nya angin malam
Keira tau semuanya, tapi dia diam dan Reynan tidak ingin berpisah secepat itu karena ia ingin menepati janjinya walau sekedar untuk bertemu saja.
"Keii, Reynan mohon maafin semua sikap Rey yang bikin Kei nangis, Rey sayang banget sama Kei, maafin nggak bisa nepatin janji untuk bisa selamanya sama Kei. Kei tolong bahagia setelah Rey pergii, tolong carii orang yang lebih baik dari Rey, jangan nangis ya princess nya Rey" ucap Rey sambil mengusap air mata di pipi Kei
Kei tidak menjawab apapun hanya mengangguk dan memeluk Reynan nya, kekasih hatinya yang sangat amat dia cintai.
Kei tersadar bahwa Rey sebentar lagi akan pergii, benar-benar pergii.Sedikit demi sedikit tubuh Rey menghilang. Kei hanya bisa melepaskan genggaman itu perlahan. Mereka berdua memandang satu sama lain dan mengisyaratkan bahwa mereka saling mencintai.
"I love U" ucap Rey sebelum akhirnya benar² hilang
"I love U too Reynanda Alvian" balas Kei walau tidak sempat terlihat oleh Rey nya.
****
Keira Nabira tidak pernah menyalahkan atas semua takdir yang diterima nya. Keira tau semua jalan hidup manusia memang sudah tertulis dalam takdir yang tuhan beri, termasuk Reynan nya yang telah kembali ke pelukan sang pencipta.
[23.07.2023]
-kimbaeraaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Teen FictionHanya kumpulan ide author tentang cerita apa saja yang ada di otaknya