Menceritakan tentang teman kecil yang seiring dengan bertambah dewasa saling menyimpan hati, tapi enggan untuk di ungkapkan.
Apakah akan tetap 'Just Friend?' atau tidak?
Tidak ada yang tahu. Hanya mereka yang bisa merubahnya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
as Han Jung Kook
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
as Choi Gyuri
Sudah dua tahun ini Jungkook yang mempunyai nama panggilan akrab Jeykey ini merasa menyesal, karena tidak ikut mengantarkan Gyuri ke bandara, saat teman kecilnya itu akan pergi ke negeri kincir angin untuk melanjutkan S2 disana.
Jungkook memang sengaja memilih untuk tidak ikut mengantar. Karena ia tidak mau terlihat menangis didepan teman wanita yang secara diam-diam ia sukai semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Hampa? Sedih? Rindu? Tentu saja. Mereka sejak kecil tinggal bersebelahan yang dipisahkan oleh tanaman pembatas yang hanya setinggi dada Jungkook dan juga mereka bersekolah di tempat yang sama.
Kini setiap hari, Jungkook hanya bisa melihat jendela kamar yang tertutup gorden putih, yang kebetulan sekali kamar mereka memiliki balkon yang berseberangan. Sesekali Jungkook melihat Nyonya Choi yang sedang membersihkan kamar atau menggantikan gordennya.
"Jungkook-ie!! Jungkook-ie!!" teriak Nyonya Choi yang tidak terdengar oleh Jungkook, sebab jendelanya masih tertutup rapat. Hanya lambaian tangan dari balkon kamar Gyuri yang terlihat di ujung mata Jungkook saat ia sedang packing.
"Ne~" ujar Jungkook sesaat membuka jendela balkon
"Sibuk tidak? Eomma mau minta tolong. Namjoon sudah pergi pagi-pagi sekali" pinta ibu Gyuri sembari menunjuk ke arah plafon kamar.
"Aaa~ Oke aku kesana" sahut Jungkook sembari membuat lingkaran dengan dua jarinya
Jungkook langsung pergi ke rumah Nyonya Choi dan menuju kamar Gyuri. Ia menarik napas sekali, baru kali ini dia memasuki kamar seorang wanita selain Ibunya. Ada perasaan yang aneh saat itu tapi Jungkook tidak begitu mengerti artinya.
"Lampu kamar Gyuri mati. Bisa tolong gantikan, Nak?"
"Bisa Eomma. Aku ini semua serba bisa." ucap Jungkook dengan percaya diri sambil menepuk dadanya lalu terkekeh kecil. Membuat Nyonya Choi tertawa melihat kelakukan si pria yang kini sudah berusia 29 tahun.
