[END BL] SETELAH DEWA PERANG YANG CACAT MENJADI SELIRKU

114

Keesokan harinya, Huo Yuyan tidak melihat Jiang Suizhou di ruang kerja kekaisaran. Kasim yang menjaga ruang belajar kekaisaran adalah antek Pangeran Jing.

Huo Yuyan memasuki ruang belajar  kekaisaran. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, kasim itu menyapanya dengan senyum tersanjung dan berkata, "Yang Mulia, apakah Anda mencari pangeran kami?"

Dia benar-benar tahu bagaimana menyanjung dirinya sendiri.

Ekspresi Huo Yuyan menjadi dingin saat dia menatap kasim itu dengan dingin.

Namun, kasim ini adalah yang terburuk dalam membaca ekspresi orang. Melihat ekspresi Huo Yuyan, kasim itu bertindak seolah-olah dia tidak menyadarinya sama sekali. Dia menjelaskan sambil tersenyum, "Pangeran kita sedang tidak enak badan hari ini, jadi dia tidak akan datang. Dia secara khusus mengirim pelayan ini untuk menyambut Yang Mulia."

Huo Yuyan berkata dengan dingin, "Aku tahu. Kamu bisa kembali."

Kasim menghela nafas dan mundur.

Huo Yuyan menoleh untuk melihat punggung kasim itu. Wajahnya menunjukkan sedikit kecurigaan.

Namun segera setelah itu, keraguannya terjawab.

Setelah kasim mundur, Huo Yuyan duduk di singgasana naga dan menyadari bahwa arsip di meja naga banyak yang hilang. Dia dengan kasar membolak-baliknya dan menyadari bahwa file tentang transfer pejabat yang telah dia kerjakan akhir-akhir ini semuanya hilang.

Benar saja, pasti ada yang salah ketika hal-hal di luar kebiasaan.

Huo Yuyan mengerutkan kening dan memerintahkan kasim di sampingnya, "Aku masih memiliki beberapa berkas yang belum kuselesaikan kemarin. Mengapa mereka tidak ada di sini?"

Kasim muda itu menjawab dan buru-buru pergi untuk bertanya.

Setelah beberapa saat, kasim berlari kembali dan berkata dengan tergesa-gesa, "Yang Mulia, orang-orang di luar mengatakan bahwa Jenderal Huo datang ke ruang kerja kekaisaran hari ini dan bertanya apakah Anda sangat sibuk akhir-akhir ini. Dia mendengar bahwa semua file ini ditangani oleh Anda, jadi dia mengambil semuanya dan berkata bahwa dia akan membagikannya untuk Anda. "

File-file itu memang sudah diatur, tapi Huo Yuyan selalu berhati-hati. Kalaupun sudah selesai, dia masih akan mengecek dan memastikannya lagi.

Namun, tindakan Huo Wujiu tampaknya tidak benar-benar membantunya, tetapi akhirnya menjadi bumerang.

Kali ini, dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menggertakkan giginya dan menelan amarahnya sambil berkata dengan suara rendah, "Aku tahu. Nanti, kirim seseorang untuk berterima kasih kepada Wujiu atas nama saya. "

Kasim itu mengangguk.

Melihat ekspresi jelek Huo Yuyan dan duduk di depan meja kekaisaran tanpa melakukan apa-apa, kasim kecil itu buru-buru maju dan berbisik, "Tapi kudengar Nona Lou tidak pergi ke tentara hari ini."

Huo Yuyan berhenti, lalu mendongak dan bertanya, "Ke mana dia pergi?"

Kasim kecil itu berkata, "Kudengar Nona Lou biasanya suka berkeliaran di sekitar kota Lin'an. Lagi pula, tidak ada yang bisa dilakukan hari ini. Yang Mulia Putra Mahkota pasti lelah akhir-akhir ini, jadi sebaiknya anda sedikit bersantai. Anda baru di sini. Mengapa Anda tidak membiarkan Nona Lou mengajak Anda berkeliling? "