psikopat

9.1K 366 13
                                    

Fourth berlari kearah kelas ia terlambat bangun hari ini krna hrs menjaga nenek yg sedang sekarat dirumah sakit fourth membuka pintu kelas dengan gusar terdapat guru dan satu murid baru didepan sepertinya sedang perkenalan diri

"Bu maaf saya terlambat" ucap fourth menunduk

Guru itu menghelai nafas lalu menyuruh fourth untuk duduk murid itu baru pertama kali terlambat lalu guru itu kembali berfokus pada murid baru untuk melanjutkan perkenalan dirinya

"Nama gw gemini,gw pindahan dri amerika"

"Baiklah gemini silahkan duduk dibelakang fourth" ucap sang guru gemini langsung pergi tanpa mengucapkan apapun

......

Bel pulang berbunyi fourth baru saja menyelesaikan piketnya ia langsung menyambar tas dan berlari untuk menuju rumah sakit ia takut terjadi apa' terkadang neneknya krna hanya neneknya lah yg menjaganya semenjak orang tuanya meninggal

Fourth berjalan digang yg sepi orang' lebih milih jalan jauh drpd harus melewati gang ini, fourth membeku mendengar suara minta tolong dari balik tembok didepannya hingga suara itu menghilang namun fourth ragu saat ingin melanjutkan jalannya hingga ia kaget melihat murid baru keluar dari gang itu berlumuran darah

Gemini berjalan keluar dari gang ia terkejut melihat fourth berada disana namun sedetik kemudian gemini menyeringai mendekati fourth yg ketakutan dan berjalan mundur,fourth membalik badannya ingin lari namun tangannya ditarik oleh gemini membuat fourth memberontak

"Sepertinya hari ini mangsaku 2" ucap gemini

"Hiks gem jangan kumohon lepaskan aku" ucap fourth menangis

"Kumohon lepaskan aku,a-aku janji akan melakukan apapun untuk mu hiks" ucap fourth membuat gemini menoleh ke arah fourth

"Oke jadi patner gw" ucap gemini membuat fourth melotot

"Aku tidak mau membunuh orang" bentak fourth membuat gemini memutar bola matanya malas

"Gk ada yg nyuruh lo bunuh orang,lo cuman jadi patner seks gw" ucap gemini

"Ga-"

"Lo nolak nenek lo mati ditangan gw" ucap gemini yg sudah menjauh membuat fourth kaget kenapa bisa gemini tau neneknya fourth menatap punggung gemini yg semakin menghilang

....

Fourth menghelai nafasnya melihat sang nenek yg tidak kunjung bangun ia memegang tangan nenek nya dengan erat fourth menangis harapan satu' nya adalah neneknya jika neneknya pergi ia tidak pnya siapa' lagi didunia ini

Dokter masuk membuat fourth langsung berdiri dan mengusap air matanya, Dokter itu tersenyum sendu ia ingin bicara namun tidak enak pada fourth apalagi bocah sma itu sering bolak balik ke rmh sakit untuk mengobati sang nenek,bersekolah sambil berkerja itu tidak mudah

"Maaf nak fourth administrasinya..." Dokter itu menggantung ucapannya membuat fourth tersenyum lelah

"Segara dok fourth akan bayar" ucap fourth sendu

Mix Dokter yg sering merawat nenek fourth pun menghampiri fourth mengelus pundak bocah itu agar tetap kuat ia ingin membantu namun kebutuhannya bulan ini sungguh banyak

Malam harinya fourth memejamkan matanya disofa dekat kasur sang nenek ia baru saja pulang dari kerjaannya namun mata fourth kembali terbuka saat ada yg menelfonnya fourth mengeryitkan dahinya nomer tidak dikenal menelfonnya namun fourth tetap mengangkatnya siapa tau penting bukan

"Datang ke rumah gw sekarang"

Fourth menghelai nafasnya ia tau sekarang siapa yg menelfon dirinya

"Baiklah kirimkan alamatmu"

setelah fourth mengatakan itu panggilan ditutup secara sepihak fourth menghampiri sang nenek mencium kening neneknya lalu pergi keluar rumah sakit,alamat yg berikan padanya tidak terlalu jauh dari rumah sakit hingga fourth sampai didepan gerbang rumah yg sangat mewah seperti istana membuat fourth melongo kagum

Namun fourth segera menekan bel tak lama sang satpam membukakan gerbang itu dan mengantarnya masuk saat fourth sudah masuk didalam rumah ia diantar bibi didepan pintu kamar setelah itu bibi pergi membuat fourth gelisah ia menarik nafas sebelum mengetuk pintu itu

Tok tok tok

"Masuk"

Suara berat gemini membuat tubuh fourth merinding seketika,fourth membuka pintu itu ragu namun setelahnya ia tertegun melihat gemini yg duduk disofa sambil meminum anggur ia menghampiri gemini saat tangan gemini menepuk pahanya fourth melirik kearah gemini ia ragu untuk duduk dipangkuannya

"Kenapa kau ingin berubah pikiran huh" ucap gemini membuat fourth menggeleng

"Apa kita akan melakukan i-itu sekarang?" Tanya fourth

gemini tertawa melihat ekspresi fourth yg terlihat gelisah ia menaruh gelas anggurnya lalu berdiri mengelilingi badan fourth hingga ia kembali didepan fourth mencengkram pipi fourth lalu mendekatkan wajahnya ke wajah fourth

"Tentu saja,aku sudah tak sabar mencicipi tubuhmu fourth" ucap gemini

"Sebelum itu b-bolehkah aku minta sesuatu" tnya fourth

"Tentu"

"B-bisakah kau membiayai pengobatan nenek ku" ucap fourth membuat gemini tersenyum

....

Fourth meremas pinggiran balkon dengan erat ntah sudah berapa kali gemini keluar memenuhi lubang fourth namun seakan tidak puas dengan itu membuat gemini terus menerus menggempur fourth tanpa jeda membuat tubuh fourth rasanya remuk

"Aghh gemhh su-enghh hiks"

Fourth menunduk menggeleng kepalanya disaat gemini benar' menekan titik manisnya lebih dalam,nikmat tapi juga nyeri bagi fourth jika terlalu ditekan terlalu dalam hingga gemini kembali mengeluarkan spermanya memenuhi lubang fourth terlalu penuh hingga beberapa cairan keluar mengotori lantai balkon

Fourth terduduk lemas dilantai balkon ia sudah tidak sanggup lagi badannya benar' sudah sakit smua lubangnya juga penuh dan perih,fourth memekik disaat gemini mengangkat tubuhnya kembali membuat fourth hanya pasrah merasakan lubangnya kembali diisi dengan penis besar milik gemini

"Ahhh gem berhentih hiks sto-ahh"

"Fuck lubangmu nikmat fourth"

"Hiks sudah fouhh lelahhh aghh"

Gemini menyetubuhi fourth hingga pria kecil itu tak sadarkan diri,pagi harinya fourth terbangun merasakan tubuhnya benar' sakit dan remuk untuk ini hari minggu dia tidak bersekolah fourth beranjak dari kasur meringis nyeri namun ia hrs pergi kerumah sakit untuk bertemu sang nenek

Fourth turun dari taksi langsung memasuki rumah sakit,bagaimana fourth bisa naik taksi?gemini mengtransfer uang pada rekeningnya, saat berjalan kerepsesionis smua biaya rumah sakit sudah dibayar membuat fourth kaget gemini tidak hanya  mengtransfernya tapi juga membayar smua biaya rumah sakit membuat fourth tersenyum bersyukur namun senyuman itu luntur mengingat dirinya tidak lagi pria bersih fourth menghelai nafas lalu berjalan keruangan sang nenek melihat neneknya itu masih terbaring lemah tnpa pergerakan

"Nenek fourth kotor hiks maafin fourth nenek ini jalan satu' nya agar biaya nenek terbayar hiks maafkan fourth" tangis fourth sambil memegang tangan sang nenek

----------------------------------------------------------------------------------------

oneshoot/twoshoot [geminifourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang