l

56 12 0
                                    

Kalau suka jangan lupa vote nya ...

Taeyong pov

"Mau langsung pulang?" Tanya teman ku bernama doyoung

Dan aku mengangguk, karna ini sudah waktu nya jam pulang kuliah tentu saja sangat melelahkan

"Kau pergi saja dengan yang lain, aku tidak berminat untuk bergabung" ucap ku sambil berjalan keluar kelas

"Yasudah , jika kau ingin bergabung datang lah" jawab doyoung lalu berjalan meninggalkan ku

Saat aku berjalan sendirian menuju parkiran , semua bulu kuduk ku terasa merinding

"Sutt!" Panggil seseorang dengan berbisik

Ya, aku mendengar nya tapi tetap saja semua terasa sangat merinding aku berjalan dengan sedikit cepat

"Astaga!" Ucapku dengan jantung berdegup kencang , bagaimana tidak seseorang tiba-tiba datang dan berdiri begitu saja tepat di depan

"Bisa tolong minggir?" Pinta ku saat aku ingin menghindari nya ia selalu menghalanginya cukup menyebalkan

"Kau bisa melihatku?" Tanya nya dengan cukup heran

Aku mendengus "kalau tidak , bagaimana aku bisa meminta kau untuk minggir"

Pria itu malah tersenyum dengan geli "Beneran kau bisa melihat ku?"

"Ya , aku bisa melihat kau dengan badan sebesar ini sedang berdiri di depan ku" kesal ku

Ketika aku melihat sekeliling, beberapa mahasiswa yang masih di sekitar kampus melihat ku dengan heran

"Taeyong? Apa yang kau lakukan disini? Dan...." Ucap salah satu teman ku saat menghampiri , ia seakan memutarkan jari telunjuk nya seperti ingin menunjukan sesuatu

"Kau mengobrol dengan siapa? Kau sadar di sekitar mu saat ini sedang tertuju ke arah mu" lanjut nya sambil menatap ku penuh tanya

Tidak heran , jika ternyata di depan ku ini bukan lah manusia biasa...

Sudah terlihat dengan tubuh yang putih pucat , ku beritahu dan di perjelas jika aku Lee taeyong seorang pria memiliki sebuah anugerah yang bisa melihat roh dari alam lain

Ini tentu saja sudah terbiasa , hanya saja terkadang tanpa sengaja mengundang banyak arah mata untuk menatap ku saat mengobrol dengan roh

"Bukan apa-apa , sepertinya aku harus mengasah lagi kemampuan teater ku" alasan ku 

Pria itu masih saja memandangi ku dengan tatapan nya membuat ku risih saja

"Aku duluan" pamit ku

Bukan hanya itu, di saat aku berjalan bahkan masuk kedalam taksi roh itu selalu mengikuti ku

"Kau terlalu santai dengan ku, kau tidak takut?" Tanya nya yang sedang ikut duduk

"Tidak" jawab ku singkat

Pertanyaan yang sangat bodoh, bahkan aku sering bertemu lebih parah darinya

"Bisa kah kau pergi? Jangan mengikuti ku" suruh ku dengan sedikit keras

"Kau di belakang sendirian bukan? Atau kau sedang berbicara dengan ku nak?" Tanya sopir saat melihat ku di kaca dasboard

"B-bukan paman, aku sedang menelpon teman ku" jawab ku dengan gugup sambil menunjukkan handphone

Hantu itu? Malah terkekeh , tidak lama aku sampai lalu turun dari taksi... Jangan tanya hantu itu masih saja mengikuti ku seperti anak bebek mengikuti induknya

"Pulang lah jangan mengikuti ku, aku sudah muak bertemu sejenis mu hari ini.. pulang lah di mana seharusnya kau berada" kesal ku

"Aku ingin meminta pertolongan mu, hanya kau yang bisa membantu ku karna kau yang bisa melihat ku" pinta nya

"Lalu apa untung nya bagiku? Membuat ku lelah saja , aku juga masih banyak kesibukan" jawab ku karna ini bukan lah kepentingan ku

"Kau cari orang lain saja, maaf" lalu aku tinggalkan dia lalu masuk kedalam rumah

Setelah masuk , aku merebahkan tubuh dan sedikit mulai menutup mata tiba-tiba ada seseorang yang tidur di samping ku

"Arghhh!" Teriak ku lalu jatuh dari kasur

"Aku sudah meminta mu jangan menggangguku" saat aku tau siapa pelakunya

"Aku hanya minta pertolongan mu, jika kau tidak mau menolong aku akan terus menerus seperti ini" ucapnya dengan pasrah

"Hanya kau satu-satunya yang bisa menerima keberadaan ku" sambung nya

Karna mememang muka nya sedikit terlihat hancur, dengan dadanya yang terdapat luka menganga.. memang cukup sadis

Aku menghembuskan nafas sedikit kasar , berniat untuk membantu nya tidak salah bukan...

"Baiklan aku akan membantu mu, bisakah kau melakukan sesuatu hal?" pinta ku

Dengan senyum yang merekah, dengan antusias hantu itu mengangguk tanda setuju

"Jangan tiba-tiba muncul tepat di depan ku karna aku masih ingin menjaga jantung agar tetap sehat, lalu jika aku tidak ingin di ganggu tolong mengerti lah" jelasku

"Apa tidak ada yang lebih sulit" tantang nya

Aku hanya merotasi kan mataku malas , yang terpenting untuk jantung saja dulu karna sering terkejut

"Siapa nama mu?" Tanya ku dan ia mengulurkan tangan pucat nya padaku

"Jung jaehyun, lalu nama mu?" Ucap nya seketika luka di wajah dan dadanya memudar menjadi terlihat sangat tampan dan bersih

Bahkan bisa terbilang satu-satunya hantu tertampan yang tidak pernah ku temui sebelum nya

"Lee taeyong" ucapku lalu mengulurkan tangan ku  sambil tertegun melihat senyum dimpel nya

Tbc

Dikit aja dlu lah nnti klo ada peminat nya dan bakal aku biarin dlu work ini smpe bbrpa waktu ,,, klo sepi terpaksa unpub :')...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fall in love the ghost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang