1

106 6 2
                                    

Min Family,

"jun,makan dulu baru bisa main"kata hoseok yang pagi itu sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya,

"Yaakkkk, MIN YOONGI,MIN TAEHYUN CEPAT TURUN KALO TIDAK MAU TERLAMBAT" Teriak hoseok

"aah mami belicik sekalii"- kata yeonjun

"hyungmu dan daddymu harus di teriaki nak,kalo tidak mami bisa telat kerja"-jawab hoseok

"tapi suala mami sepelti di hutan,sepelti ........." tiba tiba yeonjun terdiam melihat wajah maminya yang tiba tiba datar tanpa expresi.

"aiigoo anak papi udah bangun? Kiss papa dulu,," suga yang dari tadi menyaksikan Perdebatan ibu anak itu segera duduk disebelah yeonjun . yeonjun tanpa perlu basa basi segera mencium pipi papa nya dan duduk di pangkuannya (Disini auhtor bebas ya mau pangggilannya mami,papi,dada,ayah,ibu.mimi.mommy,, karna Hak Auhtor disini adalah bebas,,bebas menghalu dan berimajinasi)

"terry mana Yoon ? kog belum turun?" kata hoseok, suga hanya menngangkat kedua bahunya tanda tidak tau,,
 "biar mami susul ke atas, ini sudah setengah 7, mami ada meeting sama klien jam 9 pagi. Banyak yang harus di siapin"-kata hoseok sembari bergergas ke lantai dua.

..........

Cklek, terry menyadari pintu kamarnya terbuka,

" terry, sayang gak sekolah? Kenapa belum pakai baju?? "- hoseok menyusul terry yang masih tiduran di kasurnya, terry hanya memandangi Maminya yang sudah rapi dan jelas akan berangkat kerja,, terry tanpa berkata kata hanya mengulurkan kedua tangannya minta untuk di peluk Hoseok . tiba tiba terry menangis,, membuat hoseok pusing,, dia segera meraba kening anaknya,

" yoon, tolong ambilkan obat penurun demam di kotak P3K"-Teriak hoseok lagi,,

Suga yang mendengar langsung berlari dan menemui istrinya, "Terry kenapa Mi?"-Suga mendekati terry dan membantu mendiamkan terry yang dari tadi tiba tiba menangis,

"Min bisa bantu aku membuka bajunya terry dari tadi dia tidak mau melepaskan pelukanku, " kata hsoeok,

"apa perlu kita membawanya kerumah sakit "-Usul suga

"aku rasa tidak perlu dia hanya demam,, tapi aku harus ke butik hari ini ada meeting dengan Klien, tapi terry sedang sakit"-Hoseok memandanngi wajah suaminya dan hampir menangis.

Tiba tiba Suara tangisan terdengar dari lantai satu,,

"Eommaaaa,, appaaaaaaa" yeonjun tak sengaja menjatuhkan sup panas yang di meja dan mengenai tangannya.. suga yang mendengar langsung berlari dan membereskan kekacauan dibawah. Sementara Hoseok masih di atas karna terry sangat membutuhkannya. (Karna ternyata Eomma dan Appa lebih enak di baca yaudah pake itu aja wkwkwk sekali lagi suka suka auhtor)


" sayang,gimana ini? Udah setegah sembilan dan terry benar benar tidak mau melepasku" hoseok hampir menangis, sebenarnya kehilangan satu klien tidak masalah untuk hoseok,tapi klien nya ini sengaja jauh jauh dari paris dan ini sudah di rencanakan dari tiga bulan sebelumnya.

"Hobii, biar aku yang jaga anak anak, lekas kamu pergi biarkan supir mengantarmu, aku takut kamu tidak fokus mengemudi,, terry sini sama appa,,biarkan eomma bekerja sebentar. sayang gak lama kan" sembari memindahkan terry yang dari tadi di pelukan hoseok,

"thanks yoon, aku gak lama hanya sebentar,, eomma pergi dulu ne? Nanti eomma kembali " cium hoseok di kening terry dan tidak lupa mengecup bibir Suga. Hoseok segera bergegeas turun kebawah dan mendapati Yeonjun sedang tertidur di box bayi depan tv,, mengecup pipi yeonjun dan bergegas menuju parkiran mobil.

.

.

.

.


Bakalan aku doubleodubledouble Up... sooalnya author gak suka memberi harapan palsu  

HEART BEAT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang