agashi dengan tubuh yang tinggi dan bahu yang lebar membuat aliansi lelaki itu menjadi lebih tegap sempurna. senyumnya yang manis dan jarang di tunjukan oleh orang orang, karena hanya di tunjukan oleh orang orang tertentu. serta tatapan tajamnya dan nada bicaranya membuat orang orang yang mendengarnya merasa terpojokkan.
waktu menunjukan pukul 07:15 dan sekumpulan 6 siswa tidak memasuki sekolahnya. melainkan ia membolos di warung mbak Yeni, yang di sebut dengan waryen. hanya sekumpulan zelviors yang bolos di waryen karena wilayah itu hanyalah wilayah milik zelviors yang di ketuai oleh daren ervan dwi Arjuna yang merupakan anak dari seorang konglomerat.
"coba kalo kita tadi ga bolos, mampus abis gue sama bu Leni".
ucap catur dengan ketus untuk membuka percakapan. "ya itu salah lo goblok, kagak pernah ngerjain tugas kerjaanya bolos di waryen". balasan Danu dengan di akhiri tertawanya seolah mengejek."gue heran deh, adeknya si bos kan suka sama tuh si curut ituu si adib yang sok kul kalo di depan orang orang padhal aslinya aja kek krupuk di injek" .
ketus Athalla membuat daren yang merupakan kakak dari elfia itu menoleh dengan tatapan tajamnya.
"ya gue juga gatau, adek gue pernah trauma di masalalu sama seseorang seangkatan kita. makanya sekali suka orang dia jadi kaya orang gila". ucap daren dengan sedikit penekanan di setiap nada bicaranya. yang membuat semuanya mengangguk dan membuat adib sedikit iba atas perkataan tersebut.mereka menghabiskan waktunya seharian dan memilih untuk bolos sekolah dengan bermain game di waryen.
🤍🤍🤍
bel pulang sekolah terlah berbunyi sekitar 30 menit yang lalu, dan seorang gadis masih menunggu kendaraan yang lewat untuk di naiki nya di depan halte. semilir angin serta awan yang seperti akan menurunkan rintik rintik hujan membuat hawa dingin menusuk dirinya. dan yaa...akhirnya rintik hujan turun perlahan dengan deras membuat ia takut.
"gue harus telpone bang daren ini suru jemput gue!".
ucap gadis itu namun nihil, tidak ada jawaban dari sang mendiang kakak laki lakinya tersebut membuat ia semakin panik.
"angkat dong bang, plis gue takut sendiri di sini, handphone gue sebentar lagi mati lagi ajg!!".Karena ia sudah malas menunggu lama, ia memilih untuk berjalan kaki menyusuri jalanan yang di penuhi genangan air serta hujan yang terus mengguyur dirinya hingga membuat bajunya basah kuyup.
namun ia berusaha tetap untuk berjalan walaupun
tubuhnya sudah sangat lelah untuk hari ini dengan
remuk dan campur aduk memikirkan banyak hal dan kegiatan.setelah berjalan dengan basah kuyup dan di guyur hujan, elfia pun sampai di kediaman rumah mewah miliknya. dengan tubuh yang sempoyongan karena tubuhnya sudah pucat kelelahan.
"ayo kuat dong, jangan disini yaa"... namun ternyata tubuhnya jatuh dan ambruk begitu saja di ambang pintu. "bos, ngomong ngomong kok adek lo si elfia blm pulang bos?". "bukanya sekolah kita pulang jam 16:00 ya?, ini udah jam 17:00 bos udah mampir satu jam dia belum sampe". ucap Danu dan catur dengan bergantian yang membuat daren panik habis habisan, ketakutan memenuhi pikiranya sekarang..
ia pun membuka ponselnya untuk menghubungi nomor yang membuatnya panik sekarang.