"pagi pagi di mabok mtk, bisa bisa nambah goblok gue". ketus nikita yang sedang mengeluarkan buku bercetak tebal bertuliskan judul matematika.
"aman selagi ada gue". jawab elfia membuat tata langsung senyum menyeringai.
jam pelajaran berlangsung selama 2 jam lamanya, dan waktu yang di nanti nanti mereka pun akhirnya terjadi, ya hanya bunyi bell istirahat yang di tunggu siswa siswi. mereka berlarian berbondong bondong ke kantin untuk mengisi cacing cacing di perutnya yang sudah butuh asupan. termasuk yang di alami dua gadis manis tersebut yang berdesak desakan. yang tidak lain adalah elfia dan nikita.
"tata ambilin gue cireng isinya njieng, jangan di habisin bangsul". suara elfia menggema di penjuru kantin karena berdesak desakan.
"sabar kampang, tunggu dulu anjing ini susah!".
balas Nikita yang susah keluar dari zona keramaian tersebut.
akhirnya setelah berdesak desakan di kantin yang ramai, mereka berdua duduk di taman kantin yang asri.
"ngemeng ngemeng,loe masi ngarepin si es batu sok batu es gitu?" ucap tata seraya membuka percakapan.
"YWA MNWURWUT LOW AJH GWEH INI bgwimana?" . (menurut lo aja gimanaa?)
balas elfia dengan tidak jelas karena ia sedang sibuk memakan cireng isinya tersebut.
"menurut gue, loe mau bertahan dengan rasa sakit yang emang kadang Lo di tolak mentah mentah bahkan setiap lo confes dengan apapun, ga bikin Lo cape apa?!. tanya nikita mendalam dan menunggu jawaban dari elfia.
"nih ya, bertahan dengan rasa sakit juga ga se sakit itu terkadang juga ada kesenangan sendirinya. dan gue berharap dengan dia juga karena gue udah pikirin ini matang matang dari sebelumnya. lagian namanya seseorang kalo udah trauma tapi bisa jatuh cinta lagi, cinta nya bisa lebih besar dari pada sama masalalu"!.
jawaban elfia membuat nikita terdiam dan mengajaknya untuk kembali ke kelas mereka.
namun saat jam pelajaran berlangsung hingga bel pulang, elfia merasa bahwa tidak ada satupun materi yang di pelajarinya ini membuatnya paham. bahkan sedari tadi jam pelajaran ia hanya melamun.
hingga akhirnya bel pulang berbunyi, siswa siswi bergerombolan menuju parkiran sekolahnya.
elfia berjalan di lorong bersama dengan nikita karena rumah Nikita yang jaraknya tidak jauh dari sekolah jadi ia tidak perlu membawa kendaraan sedangkan elfia menuju parkiran untuk menemui kakaknya.
"woi jadi balik kagak nih?!" ucap elfia seraya memainkan ponselnya. namun tak di sangka ia malah di guyur air. elfia yang merasa tubuhnya basah sontak kaget melihat orang yang mengguyur air tersebut.
"lo balik sendiri, gue balik sama pacar gue". elfia yang mendengar perkataan itu keluar dari mulut kakaknya, ia sontak kaget. yang elfia kagetkan adalah pacar kakaknya itu bernama kaysha aurell. mantan pacar dari seorang cowo yang di sukainya dan elfia tau benar sikap kaysha kepadanya. kaysha bisa di bilang musuh bebuyutan elfia karena mulut nyinyirnya.
"bye cantik, lain kali jangan gatel sama cowo orang pake ngajak pulang bareng lagi!" ketus kaysha yang membuat orang orang di penjuru parkiran menoleh ke arahnya.
"LO JANGAN NGOMONG YANG GA BENER KALAU GATAU, BISANYA NGEBACOT DOANG GAYA BEUT".
balas elfia dengan santai karena ia sama sekali tidak takut kepada kaysha.
kaysha yang mendengar itu sontak emosi dan langsung menarik rambut elfia dengan sekuat tenaga membuat elfia menggerang kesakitan.
"BANGSAT LO YA, SAKIT ANJING!"
ucap elfia dengan nada suara yang di beri penekanan di setiap katanya NAMUN IA TAK KALAH MEMBALASKAN JAMBAKAN DARI KAYSHA.
"woi pisahin itu..nanti menjadi jadi tu bocah!". ucap catur yang melihat itu terlebih dulu karena hanya inti yang belum keluar kelas kecuali ketua.
