Anné benar-benar tak habis pikir dengan Justin, dia mengira kalau Justin mengalami benturan keras di kepalanya sehingga tiba-tiba meminta Anné untuk memotong rambut laki-laki tersebut menjadi pendek.
Anné pernah mendengar ucapan Michael beberapa waktu yang lalu, Michael mengatakan, “demi makam ayah angkat kami yang berkuasa, Justin dan rambutnya adalah satu kesatuan jadi sampai kapanpun Justin tidak akan memotong pendek rambutnya sampai dia berhasil membunuh seorang dari masa lalunya, dan membalaskan dendam seseorang yang dia sayangi.”
Thomas juga pernah berkata, “ada alasan tertentu tuan Jeon tidak memotong pendek rambutnya, karena dulu ada seseorang yang meminta tuan Jeon untuk memanjangkan rambutnya dan Tuan Jeon pun memanjangkan rambutnya hingga sekarang.”
Ada banyak pertanyaan yang bersarang di kepala mungilnya, kira kira siapa orang yang dimaksud oleh Michael dan Thomas?
Orang yang disayangi?
Apa mungkin orang yang dimaksud adalah kekasih Justin? Tapi kenapa dia tidak pernah melihat wanita itu? Lalu kenapa sekarang Justin ingin memotong rambutnya? Justin tidak khawatir nanti orang yang dia sayangi akan marah karena rambutnya dipotong?
"Kenapa hanya diam?" Justin berucap sambil memperhatikan Anné dari pantulan cermin di depannya.
Siang ini dia sedang duduk di depan cermin karena Anné akan memotong rambutnya, namun nampaknya gadis keras kepala itu hanya melamun dari tadi.
"Aku tidak bisa memotong rambut! Kau pikir aku ini tukang cukur keliling?" Anné menatap Justin dari pantulan cermin dengan kesal.
Justin membalas tatapan Anné dengan tajam.
"Kau dengan tak tau malu mengatakan rambutku mirip rambut keledai dan di saat aku meminta mu memotong rambutku, kau mengatakan tidak bisa?"
Anné langsung melotot saking terkejut.
"K-kau-"
"Jangan banyak bicara, sekarang ambil gunting itu dan mulai lah dengan apa yang aku suruh tadi."
"Dasar penguntit!" Maki Anné dengan jengkel.
"Jika kau terus mengoceh, mungkin aku juga akan memasang CCTV di kamar mandi mu setelah ini jika kau masih belum melakukan perintah ku tadi."
Bajingan!
Dengan terpaksa, Anné mengambil gunting dan sisir.
Persetan dengan hasilnya nanti, siapa suruh Justin memaksanya.
......
From This: