One Direction ke Ujung Kulon

2. Anoa?

Hai! Maaf lama update.
Chapter ini special buat plutoric readers setia one direction ke ujung kulon!

Enjoy!
----------------

Sekalang owe lagi mandhiin owe punya anoa neh. Eh kok jadi kayak koko-koko tukang mie ayam? Oke balik-balik.

Sekarang aku lagi memandikan Foshishosho, anoa-ku sambil bersenandung lagu favoritku, Munaroh, dengan didampingi 3 penyanyi latar. Dibilangnya sih penyanyi, tapi menurutku mirip seperti pengamen anak-anak yang suka ada di lampu merah. Soalnya cuma nyanyi "lalalalala *ecrek*"

"EEHH MASBULOH, emang masalah buat loh, pacarku banyak, cuma buat hepi hepii~
"EEEHH MASBULOH, emang masalah buat loh, pacarku banyak, emang lagi nyari jodoh"

Terdenger suara orang menyanyikan lagu Masbuloh sambik teriak-teriak seperti orang kesetanan. Tunggu dulu, ITU LIAM?! AAAA YAAAASSSSS!!! Impianku bertemu Liam menjadi kenyataan! Saking senangnya, Liam sampai kutimpuk tai anoa.

"ETDAH APAAN NIH?! Buju dah tai anoa! Sapa nih yang lempar?!" Teriak Liam dengan mata melotot dan hidung kembang kempis.

Eh mampus tai Foshishosho kena Liam! Aduh gimana nih. "Eh, maaf Liam, aku gak sengaja ngelempar eek anoa," kataku dengan tubuh bergetar, saking gugupnya ketemu idola. HAH ALHAMDULILLAH YAALLAH.

"Hah? Iye gapapa slo brobro,"
Gile gaul juga nih si Li-tuk! Etdah apaan lagi nih-HAH?! UPIL?! Karma anoa nih, tapi kenapa upil Jona bisa sampe sini?! Mati aja sono si Jona hft.

----

Liam's POV

Hm akhirnya sampai juga di Ujung Kulon. YAY bisa ke hutan! Seneng banget gue. Kan di hutan banyak pohon jadi ga banjir lagi dah rumah gua. HAHA LOL paan banget dah gaje gua.

Akhirnya setelah pamitan sama the boys, gue sampai di hutan sambil nyanyi Masbuloh. Tiba-tiba PLAK! muka gue kena eek.

"ETDAH APAAN NIH?! Buju dah tai anoa. Sapa nih yang lempar?!"

"Eh, maaf Liam, aku gak sengaja lempar eek anoa," ujar orang tersebut.

"Hah? Iye gapapa slo brobro," ucap gue berusaha sok cool. Eh tiba-tiba gue ketiban 1 ton upil. Duh, kampret.

"ANJIR UPIL SIAPA NIH?!"

"Mm..maaf Liam. Itu upil Jona," kata orang itu sambil menunjuk ke belakang gue.
"Ehhh sori gue ga sengaja," ujar orang yang bernama Jona sambil tersenyum sinis. Kok tampangnya songong banget ya.

"Alah, muna aja lo!" Teriak cewe tadi.
"Dih yaudahsi, siapa lo ngatur-ngatur gue." Ujarnya seraya mengibaskan rambutnya, ew.

-------