Reverend Insanity [3]

Bab 489 - The Debate About Chang San Yin

Mereka menang tetapi Ma Ying Jie tidak menunjukkan arogansi, sebaliknya dia berkata, "Warm Pond Valley mudah dipertahankan dan sulit diserang, memiliki area kolam yang luas."

"Badai salju besar akan datang dan tempat ini adalah tempat yang dilindungi secara alami. Dengan mendapatkannya, suku saya memiliki basis operasi."

"Kita bisa maju sambil menyerang atau bertahan jika kita mundur!”

“Tapi hal yang membuatku lebih senang adalah mendapatkan lebih dari 200.000 terror claw horse."

"Dengan kuda ini, paman dapat meningkatkan skala kawanan kudanya dan meningkatkan kekuatan suku Ma saya di Heroes Assembly yang akan datang!"

Pamannya tidak lain adalah salah satu dari Three Great Enslavement Master saat ini, Ma Zun!

Ketika Ma Zun disebutkan, semua Gu Master suku Ma menunjukkan kekaguman.

“Sebelum kami pergi, paman pernah memberitahu saya. Tidak mudah bagi suku Ma kami untuk menjadi suku skala besar."

"Hanya setelah beberapa ratus tahun akumulasi, usaha dan kekayaan luar biasa, barulah kami dapat mencapai keadaan ini."

"Namun seiring pertumbuhan suku, mempertahankan yayasan ini menjadi semakin sulit."

"Bahkan dengan menyerang Warm Pond Valley, kami hanya mendapatkan dasar untuk mengawetkan api."

"Satu-satunya cara untuk melestarikan seluruh suku adalah dengan melangkah lebih jauh, yaitu untuk memasuki Imperial Court!”

Ma Ying Jie memandang semua orang sebelum melanjutkan, “Imperial Court Blessed Land adalah warisan Giant Sun Immortal Venerable yang tersisa untuk keturunannya."

"Terutama Eighty Eight True Yang Building, yang memiliki warisan dari Immortal Venerable!"

"Paman berkata bahwa garis keturunan saya telah memenuhi kriteria untuk memasuki Eighty Eight True Yang Building."

"Jika saya bisa mendapatkan warisan Immortal Venerable dan kemudian menjadi Gu Immortal, suku Ma kami akan menjadi suku super baru di Northern Plains!”

"Suku super..."

Ungkapan ini segera membuat anggota suku Ma menunjukkan tatapan terpesona.

“Pemimpin suku muda, kamu jenius sekali dalam 100 tahun dari suku kami. Masa depan suku kami ada di pundakmu.”

“Tuan Ma Zun mungkin pendiam, tapi dia benar-benar peduli dengan suku di dalam hatinya dan memiliki pandangan jauh ke depan…”

“Mampu menyaksikan segalanya dan bertarung dengan pemimpin suku muda adalah kemuliaan seumur hidupku!”

"Pemimpin suku muda, pimpin kami menuju kecemerlangan."

Gu Master suku Ma bersorak gembira.

Ma Ying Jie tersenyum.

Sebenarnya, Ma Zun tidak pernah mengatakan hal seperti ini, dan semua kata-kata ini adalah karangannya sendiri.

Meminjam prestise Ma Zun, Ma Ying Jie menambahkan cahaya dan warna pada namanya.

Pikirkan saja!

Bahkan Ma Zun memandangnya sangat tinggi, sehingga yang lain harus buta untuk tidak mendukungnya.

Ma Ying Jie juga tidak khawatir Ma Zun akan merobek nama ini setelah dia mengetahui hal ini.

Ma Zun adalah seorang eksentrik, dia berbicara sangat sedikit bahkan sebagai seorang anak, kesunyiannya hampir membuat orang tuanya mengira dia bisu.