"Hah! Hah! Hah!"
Gadis itu melarikan kakinya dengan cepat, menerobos angin malam yang begitu dingin masuk kedalam hutan agung jura yang gelap. Tepat setelah berendam di rumah permandian air panas Federasi Jura Tempest, ia langsung kabur tanpa sepengatahuan Rimuru.
Apa yang (Name) inginkan sekarang adalah pulang dan meminta pertanggung jawaban Iris karena sudah meninggalkannya seorang diri di Tempest.
Namun juga ada sesuatu yang membuat hatinya gelisah, tapi dia tidak tau apa yang membuat nya merasa sangat gelisah.
"Sial, aku benci perasaan ini" (Name) meremas kuat pakaiannya dengan gigi yang menggertak, menahan rasa sesak di dadanya.
Dahinya berkedut kesal saat dia bukannya menemukan rumah justru semakin tersesat jauh didalam hutan.
"Semua pepohonan ini terlihat sama!"
Dia berhenti sejenak dan mengisi kembali paru-paru nya dengan oksigen, melihat tidak ada hasil yang ia temukan gadis itu mengacak rambutnya dengan frustasi.
"Keparat! Karena tidak pernah keluar rumah sebelumnya aku jadi tidak tau arah, sekarang aku tersesat dan bahkan tak tau lagi jalan untuk kembali" umpatnya melirik kesekitar.
"Perawan tua itu, lihat saja jika aku berhasil pulang nanti. Aku akan mencabuti bulu hidungnya karena sudah meninggal kan ku sendirian"
Gadis itu terjatuh dilututnya, merutuki dirinya yang kini tak bisa pulang lagi. Punggungnya bergerak bersandar pada salah satu batang pohon yang dingin dan memeluk kedua lututnya.
Perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, (Name) membenci itu. Dia menyembunyikan wajahnya dibalik lutut dan memeluk dirinya sendiri semakin erat.
"Neesan.. jemput aku"
"Apa yang kau lakukan disini?"
Suara itu menarik atensi (Name), saat dia mengangkat kepalanya dan sudah mendapati Rimuru dalam wujud Slime disebelahnya.
"Ingin mencoba kabur dan pulang sendirian dimalam hari?" (Name) hanya berdecih dan mengalihkan matanya saat Rimuru menebak dengan tepat.
"Sebaiknya kembalilah ke Tempest dulu, aku akan--"
"Tunggu! Memangnya kau siapa seenaknya saja menyuruhku seperti itu?"
"Aku pemimpin Federasi Jura Tempest, tentu saja aku tidak bisa mengabaikan tamu yang mendatangi negeriku"
Ah, benar juga. Slime-slime begini dia itu pemimpin negeri monster, (Name) menepuk kedua pipinya dan melemparkan lirikan tajam pada Rimuru.
"Aku harus segera pulang, pembuangan anak yang mendadak seperti ini sama sekali tidak bisa dimaafkan!" Rimuru hanya terkikik mendengar (Name) yang mendeklarasikan protesnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝚰𝐃𝐃𝐄𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐃: Tensei Shitara Slime Datta Ken
Fantasy❝ Mereka menyebutnya sebagai reinkarnasi malapetaka ❞ ━━━━━━━━━━°⌜ 赤い糸 ⌟°━━━━━━━━━━ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆· ➛ Merl's fanfiction ! ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ❝ 𝘓𝘪𝘷𝘪𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘵𝘰 𝘮𝘺 𝘧𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴𝘺 𝘸𝘰𝘳𝘭𝘥.❞ │ ✎ ─ w a r n i n g │╭────────────╯ ││• ➛ 𝗮𝗹...