The Childish One

9.4K 225 16
                                    

Sudah seminggu sejak Dores tinggal di rumah keluarga Risa. Tante Nayra, sahabat mamanya sejak SMA, menitipkan Dores selama... yah, selama yang dia mau. Mungkin sampai liburannya selesai.

Dores kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Dia akan memasuki tahun kedua setelah liburan selesai. Walaupun dia lebih tua daripada Risa, namun dia takluk pada perintah Risa. Ajaib memang, namun kenyataannya mereka cepat akrab. Risa duduk dibangku SMA kelas duabelas. Dia akan menyelesaikan ujian sekolahnya tahun ini dan akan segera lulus. (Semoga, Amin)

Risa dan Dores memang cepat akrab kurang dari seminggu ini. Risa begitu terbuka dengan Dores, merupakan teman curhat yang paling baik bagi Risa. Hal yang wajar mungkin, karena Risa tidak memiliki saudara. Dia sudah menganggap Dores seperti kakaknya sekaligus adiknya sendiri. Sementara itu, Dores cukup senang dengan posisinya itu. Di satu sisi dia sebagai kakak yang mendampingi Risa, membantunya memecahkan masalahnya dengan memberikan solusi, dan di lain sisi dia ingin memanjakan Risa, mengerjakan apapun yang disuruh Risa. Dores sangat patuh pada perintah Risa, seperti adik dan dia sendiri tak tahu apa sebabnya.

Tak ada cerita yang tak dibagikan Risa kepada Dores. Begitu juga sebaliknya. Setiap yang dialaminya, pasti dibagikan kepada Dores.

"Dor, cara ngejawab ini gimana sih?"

"Hm... Yang mana?"

"Ini nih. Petunjuk A, petunjuk B, petunjuk C. Itu apaan sih?"

"Oohh... kalau petunjuk A, itu soal biasa. Kalau jawabannya C, ya pilihannya C. Kalau petunjuk B itu, soalnya 1, 2, 3, 4. Kalau benar 1, 2, 3, jawabannya A. Kalau yang benar 1 dan 3, jawabannya B. Kalau yang benar 2 dan 4, jawabannya C. Nah, kalau yang benar hanya 4, jawabannya D. Kalau semua jawaban benar, jawabannya E. Ngerti?"

"Hm... Kalau petunjuk C?"

"Kalau petunjuk C, sebab akibat. Pernyataan benar alasan benar berhubungan, jawaban A. Pernyataan benar alasan benar tidak berhubungan, jawaban B. Pernyataan benar alasan salah, jawaban C. Pernyataan salah alasan benar, jawaban D. Pernyataan dan alasan salah jawaban E. Ngerti?"

Risa mengangguk – angguk kepalanya "Oooohhh..."

"Hmm... ciri – ciri nggak ngerti nih," tebak Dores.

"Hehe... jelasin lagi dong.  Perlahan, tapi pasti. Hehe" Risa menyengir lebar.

Dores mengulanginya lagi dengan sabar. Sampai penjelasan yang ketiga, Dores menepuk keningnya. Pusing, karena Risa tak juga mengerti.

"Astaga..." Dores pasrah.

"Susah banget sih... bertele – tele,"

"Kalau udah biasa nggak juga sih. Huufftt... gini deh. Aku tulis aja ya, biar kamu bisa ngulang – ngulanginya,"

"Hehe... siip!" Risa mengacungkan jempol sambil tersenyum nakal.

Tak ada respon dari Dores, kecuali menghela nafas panjang, menggaruk – garuk kepala yang tak terasa gatal sama sekali dan menunduk lemas. Diambilnya selembar kertas dan menuliskan penjelasan yang sudah diulanginya entah berapa kali.


***


Suatu ketika...

"Res, bantuin dong. Periksain nih.." menyodorkan lembar jawaban dari soal yang telah dibahas Risa. "Nggak asyik kalau aku yang ngerjain, aku juga yang periksa. Tolong ya..." manja mode on.

"Hm... ya udah. Sini kunci jawabannya," Dores tak dapat menolak. Dores menerima kertas dari Risa, kemudian membolak – balikkan kertas itu. "Cuma segini Ris?" tanya Dores tak percaya.

"Iya, kenapa?" ujar Risa polos.

"Dikit banget. Perasaan kamu udah ngerjain ini selama tiga hari lebih deh. Masa' cuma selesai dua bab?"

"Malas sih,"

"Ya ampun Risa... kamu udah kelas duabelas, nggak kerasa ntar lagi udah tamat loh. Gimana kamu mau ikut SNMPTN kalau ngebahas soal segitu aja udah malas," Dores lebih menekankan kata SNMPTN dalam kalimatnya.

"Brisik ah. Aku mau keluar," Risa pergi.

"Mau kemana?" agak berteriak karena Risa semakin menjauh.

"Berkeliaran," Menutup pintu dengan hentakan keras.

"Yaahh... dianya ngambek lagi,"

Itu hanya perkiraan Dores saja, sebenarnya Risa sama sekali tak memusingkan hal itu ataupun perihal Dores yang baru saja mengomelinya. Risa berjalan dengan santai sambil bersenandung kecil menjauhi rumahnya.


***

Cherish Childish Princess (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang