first

12 5 1
                                    


~~~~

"Apaan sih ma random banget tiba-tiba ngejodohin orang" Ucap vannesya pada nisya mamanya

"Vannes,sayang anak mama yang paling cantik kali ini aja mau yaa plis" Ucapnya berusaha membujuk putri semata wayangnya itu

"Ya iya lah paling cantik orang aku anak satu satunya"

"Iya juga ya, mama lupa"

"Dih, bisa bisanya lupa"

"Tapi mau ya plis"

"Ya udah lah terserah mama aja aku mau tidur cape"ucapnya lalu masuk ke dalam kamar nisya hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan putrinya. Ia juga masuk ke kamarnya dan beristirahat

~~~~~~

"Vannesya bangun nak ayo sarapan" Ucapnya sambil mengetuk pintu kamar putrinya

"Iya ma" Ucapnya lalu keluar dari kamar dan pergi menuju meja makan

"Hari ini ikut mama ya ke rumah calon mertua mu juga" Ucapnya sambil menyendokan nasi untuk vannesya

"Aduh kayanya ga bisa deh ma aku kan ada latihan voli hari ini"ucapnya

"Selesai latihannya jam berapa?"

"Gatau deh ga tentu soalnya"

"Yaudah nanti kalo udah selesai, kamu langsung nyusul aja"

"Iya kalo inget"

"Heh! Harus dateng pokoknya"

"Iya mama iya" Ucapnya setelah mereka berdua sarapan vannesya pamit untuk bermain voli di tempat biasanya

"Vannesya pamit latihan ya ma" Ucapnya

"Iya hati-hati,nanti kalo mau nyusul yang rapih ya jangan kaya gembel"

"Iya mama sayang" Ucapnya lalu menyalakan motornya dan berangkat latihan

"Punya anak cewe satu satunya kelakuannya kaya anak cowo" Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya

Vannesya sampai di gor tempat latihan dan ia bertemu dengan Sheila teman nya juga yang lebih memilih bad Minton di bandingkan voli

"Hai shei"

"Mau latihan ness?

"Ya menurut lo, aja sih lo ga liat gw udah bawa-bawa tas gini"

"Iya sih hhe"

"Udah ah gw duluan ya shei" Ucapnya sambil berjalan ke dalam sesampainya di lapangan voli ia bertemu dengan kira, Sabrina dan beberapa teman teman yang lain

"Coach belum dateng?" Ucap vannesya

"Lagi keluar bentar" Ucap Sabrina

"Owh" Ucapnya

Mereka menunggu pelatih mereka sambil bersiap-siap dan sedikit pemanasan saat pelatih mereka datang mereka langsung memulai latihan seperti biasanya

"Oke kalian boleh istirahat 15 menit ya" Ucap pelatih mereka setelah beberapa saat mereka latihan

"Siap coach" Ucap mereka semua

"Keluar lah yok" Ucap vannesya

"Gass lah"ucap Sabrina

"Mau ikut ga kir" Ucap vanesya

"Ayo aja" Ucap kirra Mereka bertiga berjalan ke luar untuk mencari makanan

"Eh itu anak basket ada yang berantem ga sih" Ucap vannesya sambil melihat ke arah lapangan basket memang tidak jauh dari gor tempat ia latihan ada lapangan basket juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

vanzielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang