13

11.4K 543 9
                                    

Jam makan siang di Bangtan High School, kantin sekolah sudah dipenuhi siswa siswi yang melepas penat dalam belajar termasuk jungkook dan teman temannya

"Kookie ceritakan bagaimana kau bisa berakhir jadi kekasih hyungku?" tanya mingyu yang sudah penasaran sedari kemarin

"Hmm benar, aku juga tidak menyangka hyungmu yang terlewat tampan itu ternyata ehmm maaf gay" lisa ikut menimpali pertanyaan mingyu

"Kalau itu sudah terpikirkan olehku karena selama ini ia tidak pernah punya kekasih atau teman dekat seorang perempuan" jawab mingyu

"Jadi kookie ayo cepat cerita awal kisahmu dengan hyungnya kiming" bambam yang sudah ingin tau ceritanya dan hanya dibalas Jungkook dengan mengedikan bahu sambil terus memakan ramyeonnya.

Srekk

mingyu mengangkat mangkook ramyeon Jungkook karena anak itu sedari tadi tidak mendengarkan dan asik dengan makanannya

"aku tebak hyung pasti melarangmu memakan makanan instan seperti inikan?" tebak mingyu tepat sasaran karena memang taehyung membatasi asupan makanan kekasihnya bayinya

Jungkook mendelik menatap mingyu yang seperti cenayang atau apa batinnya

"Tidak akan kuberi tau si kulkas itu tapi ayo cerita pada kami, sejak kapan kau menjalin hubungan dengan hyungku"

Jungkook menghela nafas lalu meminum jus jeruknya setelah itu ia menceritakan dari awal sampai adengan ia berbohong dan berakhir ketahuan main ke lotte world kemarin, kecuali part saat dirinya di unboxing ia tidak cerita.

"tapi kookie kau benar benar menyukai tuan kim itu? maksudku kalian baru saja kenal kan" selidik lisa yang diangguki Bambam dan mingyu

"Pertanyaan macam apa itu, tentu saja kookie mencintai taehyungie hyung!" jawab jungkook dengan kesal

Mendengar itu ketiga temannya bernafas lega akhirnya sekarang jungkook mendapatkan sugar daddy jadi akan ada orang yang melindunginya sekarang

"lagi pula wajahnya sangat tampan dan ditambah hyungie sangat kaya, itu tidak bisa dilewatkan kan" lanjut jungkook tersenyum lebar mengingat pesona seorang kim taehyung

"Uwahhh sekarang jungkookie kita sudah dewasa!" Ucap bambam kagum dengan temannya yang polos ini

"Kau semakin pintar saja kookie" puji lisa dengan menguyel uyel pipi bulat jungkook

"Lanjutkan Jungkookie, aku mendukungmu untuk menguras harta hyungku kook!" mingyu merestui

Melihat respon para sahabatnya jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"ehmm...kookie tidak akan dikatai matre?" tanya jungkook pelan

"tidak!! Justru kau pintar dan realistis" jawab mereka kompak dengan senyum yang tak henti hentinya mengembang.

***

Hari ini mood taehyung sangat baik dan sedari tadi ia tak henti hentinya tersenyum saat sesekali matanya melihat ponsel, bukan sedang berbalas chat dengan siapapun ia hanya sedang menatap wajah jungkook yang dijadikan wallpaper di ponselnya

Jimin sang sekretaris yang melihat gelagat aneh drai temannya, jadi merinding sendiri, sejak kapan teman sekaligus bosnya ini jadi murah senyum, apa taehyung tiba tiba jadi gila, batin jimin menduga duga dan menatap taehyung prihatin jika memang iya kan sayang masih muda begitu sudah gila

Jimin sedikit bimbang, haruskah ia mengacaukan acara taehyung yang sedang senyum senyum sendiri, karena sekarang ini ia berada diruangan taehyung untuk meminta tanda tangan taehyung

Kim Possesive  [ Taekook/Vkook ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang