Chapter 02: The Hurtful Truth

95 18 40
                                    

Pleaseeee baca sampai bawah yaaaa. Enjoy! 💜

Di kamarnya, Taehyun berjalan mondar-mandir memikirkan apa yang akan terjadi pada Chaeryeong setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kamarnya, Taehyun berjalan mondar-mandir memikirkan apa yang akan terjadi pada Chaeryeong setelahnya. Jika berkaca dari ingatannya dulu, Taehyun merasa marah saat Minhee mengirim pesan pada Chaeryeong untuk menemaninya membeli kado. Itulah awal dari kebodohannya dulu.

Namun sekarang semua berubah, ia berada di posisi Minhee yang seharusnya mengirim pesan. Taehyun mengeluarkan ponselnya dan kembali berpikir. Jika ia mengirim pesan pada Chaeryeong sama seperti Minhee di masa itu, ia takut gadis itu berakhir terluka sama seperti sebelumnya.

Tapi jika Taehyun diam saja dan membiarkannya, ia khawatir kejadian itu akan tetap terjadi melalui orang yang berbeda. Jalan satu-satunya?

"Aku harus menjauhkan Minhee dari Chaeryeong hanya malam ini saja. Tapi bagaimana caranya..." Taehyun menjentikkan jarinya cukup keras ketika sebuah ide melintas di pikirannya.

"Daripada mengirim pesan pada Chaeryeong, lebih baik aku menelpon Minhee dan mengajaknya pergi keluar. Benar, itu ide yang sempurna." Bergegas Taehyun mencari kontak sang sepupu dan tanpa ragu menekan ikon telepon.

"Ya, Taehyun? Ada apa?" Jawab Minhee dari seberang sana, membuat senyum Taehyun semakin melebar.

"Minhee, ayo kita pergi keluar. Sudah lama sekali kita tidak hangout bersama." Dengan penuh harap cemas, Taehyun menunggu jawaban sang sepupu akan ajakannya tersebut.

"Hari ini aku harus menemani Chaeryeong."

"Tidak bisakah kau pergi sebentar saja? Hanya sebentar, tidak akan lama. Pleaseee..." Taehyun memaki dirinya dalam hati yang memohon pada Minhee untuk pertama kalinya.

"Baiklah, aku ikut. Tapi kau yang jemput kemari, oke?"

"Tidak masalah. Kalau begitu bersiaplah." Pip! Panggilan terputus dan Taehyun juga harus bersiap untuk menjemput sepupunya itu.



Aku tak ingin melihatmu kembali terluka, Chaeryeong...







~~~~







"Tumben, mengajakku hangout? Biasanya kau selalu pergi bersama Beomgyu?" Tanya Minhee yang kini menggoyang pelan gelas dalam genggamannya, membuat minuman di dalamnya bergerak memutar layaknya pusaran air.

"Memangnya tidak boleh? Sudah lama sejak kita terakhir kali pergi keluar seperti ini." Taehyun memberi jeda, sebelum kembali melanjutkan kalimatnya. "Sejujurnya... kau berubah setelah menjalin hubungan dengan Chaeryeong, Minhee." Pernyataan sang sepupu membuat Minhee mengerutkan dahi.

"Berubah? Dalam hal dan segi apa? Rasanya aku masih sama seperti yang dulu." Taehyun menggeleng tak setuju.

"Mungkin kau tidak merasakannya. Tapi orang-orang di sekitarmu merasa begitu, termasuk aku." Minhee terdiam sejenak. Benaknya berseru 'Apa benar aku berubah?'

Reversed (Taeryeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang