EVERYDAY :: Nikwon

Everyday :: [20]

[EVERYDAY]

Jungwon yang sedang tertidur di kamar dengan tanpa selimut yang menutupi tubuh mungilnya padahal cuaca diluar sedang hujan

Buka pintu, ni-ki masuk ke dalam kamar itu setelah pulang sekolah menatap cintanya yang sedang tertidur di atas kasur dengan pulasnya

Dia langsung saja merebahkan diri di samping jungwon dan memeluk pinggang ramping itu dengan posesif

Wajahnya mendusal di dada jungwon, namun itu tidak membuat jungwon terganggu sama sekali

Ni-ki mengendus dada itu menciumnya lebih tepatnya mencium baju yang jungwon kenakan

Tangan ni-ki perlahan menyibak baju jungwon ke atas memperlihatkan dada dan perut indah jungwon

Hidungnya senagaja ia dusalkan pada nipple pink itu mengecup basah sesekali salah satu hal yang dia favorit kan dari jungwon

Lidahnya menjulur, menjilat dan menyesap nipple itu, menyusu seperti bayi yang kelaparan

Tangannya bahkan tak tinggal diam, mengelus pinggang mulus jungwon

Jungwon yang sedang tertidur merasa tak nyaman pada bagian dadanya, tangannya tanpa sadar meraba bagian dadanya

Otomatis dia memegang kepala ni-ki yang sedang asik menyusu padanya, meremas surai itu lalu matanya perlahan terbuka

Menyesuaikan cahaya yang masuk ke indera penglihatannya, menunduk ke bawah dan betapa terkejutnya dia ketika mendapati ni-ki yang sedang menyesap nippleny dengan rakus, bahkan mata ni-ki sampai terpejam menikmati sensasi nipple yang memuaskan itu

Jungwon mencoba mendorong ni-ki menjauh dari tubuhnya namun dia kalah cepat dengan ni-ki, kini tangannya di genggam erat oleh ni-ki

Dan tanpa sengaja ni-ki mengigit nipple jungwon membuat yang empunya meringis

"Engh"

Ni-ki melepaskan hisapannya membuat jungwon mengembuskan nafas lega

Dia naik, menyesuaikan wajahnya dengan wajah jungwon, menatap manik mata hitam itu yang menatapnya benci

Dengan perlahan ni-ki mendekatkan wajahnya pada wajah jungwon, menyatukan kedua dahi mereka matanya terpejam bersama mata jungwon yang ikut terpejam teduh

"Aku sayang kamu" lirih ni-ki

"Aku cinta kamu, kamu cuma milik aku" lanjut ni-ki

"Aku cuma mau kamu jadi milik aku, udah itu aja aku gak akan minta yang lain dari kamu, cukup cintai aku kaya dulu"