Everyday :: [21]

1.1K 74 0
                                    

[EVERYDAY]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[EVERYDAY]

Tubuh mungil dan ramping itu terguyur oleh derasnya air yang mengalir dari shower

Jungwon mandi untuk menyegarkan dirinya, ni-ki sedari tadi belum pulang dari sekolah lagi pula jungwon tak memperdulikannya

Dengan keadaan jungwon yang sedang mandi, dia jadi tidak tau keadaan diluar seperti apa

Dengan tiba-tiba ni-ki masuk ke dalam kamar dengan tak santainya, menoleh kesana kemari mencari keberadaan jungwon

Dia mendengar suara air dari dalam kamar mandi, setelah yakin itu adalah jungwon dia langsung keluar lagi dari kamar menuju ruang tengah dan duduk di sofa

Setelah selesai mandi jungwon segera memakai bajunya, dia melihat ke arah ruang tengah, ada ni-ki di sana duduk dengan wajah yang terlihat datar

Ni-ki menengok ke arah jungwon yang sedang berdiri menatap dirinya dengan tanpa ekspresi

"Sudah mandinya?" Tanya ni-ki

"Kamu buta?" ujar jungwon, walaupun jungwon memakai kata aku-kamu, tetap saja kata kata yang ia keluarkan beriringan adalah kata kasar

"Kemari, peluk aku" ujar ni-ki

"Tidak, terimakasih" tolak jungwon

"Mengapa?"

"Kau belum mandi" kata jungwon, alasan yang cukup bisa di terima

Ni-ki juga sadar mungkin dia agak sedikit bau rokok, karna tadi dia merokok di sekolah

"Kamu tau? semua orang mencari kamu, untung orang tua kamu belum sadar bahwa anaknya tidak ada kabar" ujar ni-ki

"Untungnya mereka masih bisa berfikir positif tentang kamu" ujar ni-ki lagi

"Siapa saja yang mencari ku?" Tanya jungwon

"Geng treasure dan raymond" jawab ni-ki

"Apa marchel juga mencari aku?" Tanya jungwon lagi

"Kenapa tiba-tiba kamu tanya tentang marchel?" Tanya ni-ki dengan wajah datarnya dan suara beratnya

"Nothing, hanya aku kangen banget sama dia, aku yakin dia pasti nyariin aku dan dia juga pasti kangen banget sama aku" ujar jungwon sukses membuat ni-ki menggretakan giginya kuat

Apalagi ketika melihat jungwon yang berbicara tentang marchel sambil sedikit tersenyum, bukankah jungwon ini paham bahwa ni-ki sangat tidak menyukai marchel?

Dan dia tersenyum untuknya, senyuman itu yang seharusnya ni-ki dapatkan

"Dia sama sekali tidak mencari keberadaan mu" ujar ni-ki

"Haha, kamu bohong, aku tau pasti kalau marchel bakal mencari keberadaan aku" ucap jungwon

"Berhenti menyebut namanya" kata ni-ki

EVERYDAY :: Nikwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang