12

5.8K 581 5
                                    

Leon bersiul melewati berbagai rintangan seperti melompati akar, menobros ranting dan mengibaskan tanaman yang menghalangi nya.

"AAAA" leon tersentak menoleh kebelakang, teriakan itu seperti teriakan l
Riona.

"Ketemu mbak sunbol atau mbak kun kali ya? Si riona pasti sengaja ngambil jalur kiri biar beduaan sama Xander, gwenchana,i don't care " leon kembali berjalan lagi hingga sampai di sebuah pos kecil yang diberi penerangan minim.

"Gak ada yang nyambut gitu?! " kesalnya melihat-lihat luar pos, ia membuka dalamnya.

"Ahh nakut-nakutin nih ceritanya, ini osis niat banget kasih surprise bikin jantungan orang" leon melangkah masuk saat melihat seseorang?memakai pakaian putih juga rambut panjang yang tergerai.

"Kak minta stickernya, gue ga takut ya ama ginian" pinta leon mengeluarkan tempat untuk sticker.

"... "

"Baaa! " ucap leon gj

"Sumpah deh kak, gue baru di pos 1 lho! Masih ada 4 pos lagi" ucap leon melihat belakang punggung orang itu, jaraknya leon dan orang itu jauh, leon berada di ambang pintu kayu yang sudah rusak itu sedangkan seseorang itu ada disudut dalam pos.

"Hh.... "

Leon merasa bulu kuduknya merinding, ia ingin berlari saja namun kakinya seperti dilem yang sangat kuat.

"Kak? " panggil leon

"H-haiii.... " orang itu membalikkan badan sepenuhnya.

"HUWAAA! ANJIR MBAK KUN APA SUNBOL?! MAKKK! TOLONG! " teriak leon keras berlari meninggalkan pos itu entah kemana.

"Hahaha seru banget" orang itu membuka rambut palsunya, itu adalah seorang gadis yang berasal dari daerah sini yang selalu menakut-nakuti orang jika melakukan aktivitas seperti yang leon lakukan.

"Tuan, anda bisa tersesat, berhenti berlari" ucap fox bertengger di bahu leon

"Bodoamat! Itu mbak-mbak beda alam pasti ngintilin gue huhuhu mau resign gue dari dunia" leon terus menggerakan kaki nya berlari tanpa henti.

"Berhenti tuan, tidak ada yang mengikuti dibelakang" ucap fox menghela nafas kemudian.

Leon berhenti dan menoleh Patah-patah  kemudian ia bernafas lega.

"Gue dimana ini oy?! " leon melihat sekitar yang hanya terdapat pohon yang menjulang tinggi.

"Oy fox! Gue tadi lewat mana? " tanya leon tetapi 1 menit menunggu tak ada jawaban sama sekali.

Leon melihat kedua bahunya yang kosong, tak ada fox di bahunya.

"Maen ngilang aja ni sistem, mana gue gak tau lagi jalan kemana"dengus Leon

" gue harus ottoke?! Mana bukan malah ketutupan awan, hp gue ilang lagi" gerutu leon, ia berdiri seorang diri di hutan tak dikenal ini.

'Srak

'Srak

"Apaan?! Apa ada singa amazon nyasar kesini? Wah bahaya! " paniknya

Semak-semak yang berada didepan leon kembali bergerak.

"Sial banget gue huhuu~" leon berjongkok seperti anak kecil yang ilang dari ibunya.

'Puk

'Ptakk

"Makan noh!! Siluman monyet! " ucap leon memukul-mukul kepala seseorang tanpa ampun.

"Berhenti woy! " ucap orang itu melindungi kepalanya.

Cakra To LeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang