OOO. PROLOG

8 2 1
                                    

Suara burung berkicauan pagi itu, mentari terbit yang terik memasuki dan memenuhi ruangan. Menyorot tepat ke arah mata seorang gadis bernama Cashandra.

"Ck.... Silau bgt sih"

Ia membuka matanya perlahan, melihat ke arah jam yabg menunjukkan pukul 05.30 pagi. Untung saja rumahnya dekat dengan sekolah SMP nya, jadi ia tak terlalu panik.

Ia bergegas menggunakan seragam SMP nya setelah mandi, megikat rambutnya dengan jepitan lalu merapikan kedua poninya kesamping.
Ia tak pernah menggunakan parfume atau hal hal kecantikan lainnya, seperti hari hari biasanya ia hanya mengikat rambut nya dengan jepitan tak ada yang signifikan dari dirinya.

Kala itu SMP Lautan Tenang menggunakan sistem sif masuk, kebetulan ia mendapat sif Selasa dan Kamis.

Selasa, 12 April 2022.

"(Hari yang biasa saja, tak ada yang spesial. Selesai belajar pulang.)"

Ia menaiki tangga dan masuk ke kelas lalu menempatkan tas nya di tempat duduk. Selanjutnya, ia mengobrol dengan beberapa temannya. Kebetulan sekali, ia baru saja berbaikan dengan musuhnya yang kini jadi teman yang cukup dekat dengannya.

"Shan, lu gaada niatan merubah penampilan lu yang biasa aja itu kah?"

"Hm? Buat apa?"

"Ya kalau lu gitu gitu terus kapan ada org suka sama lo? Sesekali lepas lah rambut panjang lo itu"

"Dih ngapain gua harus tampil cantik, lagian gua kan suka Anime doang avv!! Bukan urusan gua lah pendapat mereka suka gua atau ga gw ga ngurusin juga sih. Lagian gw lebih suka ngejar daripada dikejar wkwkwk"

"Tetep ajalah Shan, siapa tau kalau lu lebih meduliin penampilan ada yg suka lu?"

"Kata gua mah percuma, gua gasuka dikejar wkwkwk"

11.00
Tringgg,,,,!!

"Baiklah kalian boleh keluar kelas perlahan ya, jangan lupa jaga kesehatan"

"WEII TUNGGUIN GUAA" Teriak Shandra

"Lama luuu"

"Ya sabar kali, tuh lu duduk situ gua disini"

"Gak ah, gua duluan udh dijemput supir wkwkwk"

"Idih, yaudah hati hati ya"

"Thx"

Shandra diam dalam keheningan saat itu, dia tak punya banyak teman yang dikenal karna mereka sudah kembali pulang. Lalu ia bergumam,

"(Aelah Tuhan, pengen ngerasain suka manusia deh. Yang berponi, berkacamata, kakak kelas, tinggi)"

"HAHAHAHA!!"
BRUKKKK,,,,

"(Aelah berisik banget sokap)" Batinnya seraya melihat ke sumber suara

2 perempuan, 3 laki laki. Berlima, ia mengamati kelimanya. Dan, pandangannya tertuju pada satu orang diantara 3 lelaki kakak kelas itu.

Berkacamata,
Berponi,
Kakak kelas,
Tinggi.

"(Apa? Perasaan berdebar? Aku... Belum pernah merasakannya selain pada karakter fiksi...?...?....)"













.













.













.













Bersambung.

My Long JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang