Chapter 1

949 65 16
                                    

Naruto Milik Masashi Kishimoto

XxX

Anime x Over

Uzumaki Naruto mempunyai satu tujuan dalam hidupnya. Satu tujuannya itu membuatnya bertahan dan bergerak maju mendorongnya walau dia kesulitan, rasa sakit, dan penderitaan. Demi tujuannya menjadi Hokage terhebat sepanjang masa.

Dalam pandangannya menjadi Hokage berarti dia diakui dan dicintai rakyat desa Konoha.

Dia begitu yakin akan menggapai mimpinya tersebut. Soalnya dia sudah dianggap menjadi salah satu Shinobi terkuat didesanya. Namun, semua kerja keras, rasa sakit dan perjuangannya tidak bisa menggapai mimpi yang didamba.

'Hanya hari lain' pikir Naruto ketika dia berjalan dilautan manusia melalui jalan-jalan Tokyo yang sibuk. Itu hanya hari lain baginya didunia lain. Setelah 4 bulan didunia ini dia masih meratapi penyesalannya yang begitu besar. Memikirkannya membuatnya emosi. Dia selalu mengingat kebodohan sekaligus kekeras kepalaannya.

'Seharusnya aku membunuh bajingan itu! Naruto menggertakan giginya, tangannya mengepal saat dia mengingat pertarungan terakhir antara temannya yang menjadi musuh.

"Revolusi pantatmu, dasar bajingan egois." Naruto bergumam pelan sambil menghela nafas. Dia seharusnya tau bahwa tidak mungkin untuk merubah Sasuke. Mengingat pertempurannya di lembah akhir ketika Sasuke menusuk dadanya dengan Chidori, seharusnya dia tidak mengubah lintasan serangannya, seharusnya dia mengebor dada bajingan itu. Merupakan keajaiban dia tidak mati oleh serangan itu. Sasuke tidak mungkin bisa diselamatkan dia sudah dibutakan oleh dendam dan kekuasaan. Dia bahkan rela membunuh temannya sendiri demi tujuannya tersebut.

'Setidaknya bajingan itu mati.' Pikir Naruto saat dia mengingat Sasuke membuka portal untuk membuangnya untungnya dia berhasil menarik si teme dan menusuk jantungnya dengan kunai yang dilapisi chakra angin. Al hasil Sasuke mati dan tentu saja dia mengambil mata tersebut karena mata ini adalah akses pulang ke dunianya.

Naruto melihat bulan purnama dengan sedih. 'Bagaimana kabar kalian disana Minna?" Pikir Naruto saat dia kecewa dengan kegagalannya karena belum melepaskan mereka dari Mugen Tsukuyomi.

Dia masih memiliki harapan bahwa teman-temannya, sensei, dan semuanya mereka baik-baik saja mereka membutuhkan dirinya untuk lepas dari jutsu terkutuk itu. Namun, Kurama telah memberi tahu dirinya bahwa mereka sudah menjadi zetsu putih, pohon shinju menyerap chakra sampai chakra mereka habis dan mengubah mereka menjadi zetsu putih.

3 bulan di dunia ini menyadarkan dirinya bahwa dia telah gagal dia telah terlambat. Jujur saja dia ingin mati, tapi tidak mungkin dirinya untuk bunuh diri dia tau bahwa orang tuanya Petapa Genit dan orang-orang berharganya akan kecewa jika dia melakukan itu. Hiduplah cari kebahagiaan dia menekankan dirinya sendiri untuk mencari kebahagiaan didunia ini.

Kalian pikir dengan menggunakan mata si Teme ini aku bisa pulang? Jawabannya tidak karena ketidakmungkinan portal tak terbatas kalaupun menggunakannya dia mungkin akan tersadar ke dunia lain lagi sistem universe ini memang menyebalkan. Sudah Terima saja bahwa dirinya memang tidak bisa pulang ke dunianya.

Naruto menundukan kepalanya menatap tanah dengan kosong.

"Naruto kun"

Naruto masih memikirkan kegagalannya hingga dia tidak sadar bahwa dari tadi ada seorang gadis yang sedang memanggil dirinya.

"Naruto kun" Gadis itu memegang pundak Naruto menyadarkannya dari lamunan.

Shinobi Penyihir TerkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang