Hallo bini bini gue
.
.
.
.
.
.
."Sayang bangun,waktunya sahur"ucap wanita tua dengan lembut
"eugh bunda,lima menit lagi ya"jawab sang anak sambil menggeliat kesana kemari
Wanita tua itu merasa gemas dengan anaknya,lalu wanita itu mengelus pelan kepala anaknya dengan kasih sayang
"Bunda tunggu di bawah ya,jangan lupa bangunin juga yang lain"ucapnya lalu pergi keluar kamar
Setelah kepergian sang bunda anak itu langsung saja membangunkan yang lainnya
"Opung bangun,di suruh sahur sama bunda"ucap Aran dengan nada pelan,pasalnya nyawa Aran juga belum sepenuhnya terkumpul.aran yang melihat tak ada pergerakan sama sekali langsung mencoba memanggil nya sambil menepuk pipinya
"Opung bangun dulu,kata bunda sahur"ucap Aran dengan nada sedikit keras
Mirza yang kaget pun langsung mengerjapkan matanya perlahan sambil mengatur nafasnya, setelah itu Mirza duduk sambil menggeliat kecil
"Hoam masih ngantuk gue"
"Yang lain belum bangun ya?"
Aran yang malas menjawab hanya menganggukan kepalanya,setelah cukup lama Aran diam dia langsung bergegas untuk mencuci wajah dan gosok gigi,sedangkan Mirza dia masih membangunkan yang lain .
setelah semua sudah bangun dan ke kamar mandi mereka turun ke bawah menuju dapur,sampainya di sana mereka semua duduk dengan muka bantalnya yang sangat kocak
"Ayo cepetan makan,keburu imsak nanti"ucap pria tua yang berperan sebagai ayah Aran
5 sekawan itu tak ada yang menggubris perkataan ayah Aran,mereka ber5 memasang wajah bengong nya seperti tak ada nyawa,bunda Aran yang melihat kelakuan mereka hanya bisa geleng geleng kepala.
"Aran,jangan bengong terus cepet makan nanti keburu imsak"ucap sang bunda sambil menoel lengan Aran
Aran pun tersentak kaget saat mendapat toelan dari bundanya,dengan segera Aran pun menyadarkan sahabatnya ,setelah semua sudah sadar mereka langsung menyantap makanan yang ada di depannya itu,selesai sahur 5 sekawan itu pamit untuk siap siap buat sholat subuh di masjid
"Tante Shani om cio,kita pamit ke atas duluan ya mau siap siap ke masjid"ucap Mirza mewakili yang lain
"Iyaa,nanti ke masjid bareng sama kita juga"jawab shani bunda Aran
Lalu mereka semua bergegas ke atas untuk siap siap
"hoamm masih ngantuk ni gue"ucap ollan sambil menguap
"Bau jigong anjing"sarkas floran
yang lain pun tertawa mendengar celetukan floran dan melihat reaksi ollan
"Gue udah gosok gigi ya,jangan asal ngomong"sahut ollan dngan muka kesalnya sedangkan floran yang mendengar hanya memutar matanya dengan malas
dheo Mirza dan Aran pun tak henti hentinya menertawakan muka kocak ollan
"Hahah kocak banget anjing muka ollan"ucap Aran dengan tawa yang cukup keras
KAMU SEDANG MEMBACA
laskar pelangi
Short StoryD:anak anjing emang Lo M:udah lemot ngaret lagi F: kalau ga ada niatan hidup pergi aje Lo O:ketulung ganteng doang Lo,kalau ga udah tirizZ bet A:teross, bully teross.gue aduin bunda ye