laskar pelangi 🌈 08

237 36 2
                                    

Halo bini bini gue
.
.
.
.
.
.
.

Hari Senin yang sangat di benci semua murid sekolah telah tiba,kini Aran sudah bersiap dengan seragam sekolahnya.setelah selesai Aran langsung turun kebawah untuk sarapan pagi

"Pagi semua"ucap nya saat menuruni tangga

"Pagi sayang"

"Pagi sayang"

"gimana dek,udah terbiasa?"tanya gracio saat Aran hendak duduk

"ya gitulah yah"jawabnya

"Kalau cape bilang,nanti ayah kasih cuti"

"kenapa harus cape kalau yang di liat setiap hari bidadari gitu hehe"jawab Aran sambil tertawa

"ada Chika sih yah di sana,gimana kalau kita pindahin Aran ke bagian yang lain"goda Shani sambil tersenyum

Aran yang mendengar kata Chika pun tersipu malu,sedangkan gracio hanya menanggapi dengan senyumnya

"Duh jangan coba coba pindahin Aran deh,nanti Aran ga semangat kerja"ujar Aran

"Iya iya ga bakal di pindah"

"Lanjut makan deh"

setelah selesai sarapan,mereka semua berangkat ke aktivitasnya masing masing,sedangkan Aran masih menunggu sahabatnya yang selalu saja telat kalau hari Senin

Saat ini mereka ada di depan rumah ollan karna ollan selalu telat kalau hari Senin

"Ollan anjing emang,kenapa harus Senin gitu Loh"ujar dheo malas

"mungkin dia cape kali sama kerjaannya,Lo pada lupa kalau kerjaan ollan paling susah di antara kita kita"ucap Aran

"Ya juga sih,tapi kenapa harus Senin gitu Loh"sahut floran

"Udah ah sekali kali Senin telat"tambah Mirza

Tak lama dari itu ollan keluar dengan motor varionya"sorry ya ,gue semalem lembur jadi ngantuk banget gue"ucapnya

"iya gue faham,yaudah ayo berangkat"

Lalu mereka semua berangkat sekolah pada pukul 07:00 sedangkan upacara di jam 07:15,saat di perjalanan mereka sangat santai,kali ini memang mereka sengaja telat,untung aja si jiji sama Reva ga bareng jadi bisa telat

Sampainya di sekolah, upacara sudah selesai,kini laskar pelangi memohon kepada satpam untuk membukakan gerbangnya

"Pak Raden please bukain gerbangnya"ujar ollan memohon

"Iya pak,kali ini aja"lanjut dheo

"Kita kita juga baru hari ini telat"sambung Aran

Seolah tak ada mereka,pak Raden diam menatap lurus ke jalan sambil menikmati kopinya,tapi saat pak Raden dengar suara motor yang ia kenali pak Raden langsung bersiap di depan gerbang

Laskar pelangi yang melihat itu pun heran,lalu laskar pelangi menatap seseorang yang baru saja datang dengan Mogenya

"kok ga di bukain mereka pak"ucap seseorang itu remeh

laskar pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang