Sunat dewasa 1

28.6K 166 11
                                    

Nyai Suhaeti sekeluarga tengah bersuka cita kedatangan sebuah rombongan yang hendak menyunting anaknya, Acha fitriana. Anak gadisnya yang berumur 19 tahun memang sudah waktunya dinikahkan. Di kampungnya, yang berada di pedalaman, usia 19 dianggap sudah sangat matang untuk berumah tangga. Bagi masyarakat setempat, gadis usia 15 tahun biasanya sudah dinikahkan. Maka Acha fitriana yang dipanggil Acha dianggap perawan tua di kampungnya.

Sore harinya, Nyai Suhaeti dan sang Suami mengunjungi rumah Abah Godi seorang imam di kampung untuk meminta petuah beliau. memang Godi selalu dimintai petuahnya oleh warga kampung, maklum di kampung semuanya hanyalah orang dengan pendidikan hanya tamatan sd saja, sedangkan Godi berbeda dia lulusan sarjana, sehingga walaupun umurnya baru 30an dia diberikan kepercayaan oleh warga untuk mengajar. Godi mengajar di sebuah surau dan memiliki banyak pengikut warga kampung, pengikutnya sangat patuh pada seruan Godi tanpa membantahnya karena warga kampung sangat percaya pada beliau.
Godi Abdul memang dekat dan mengenal sejarah setiap warga kampung terutama yang lebih muda darinya, kapan lahirnya, kapan cukur pertamanya (saat bayi), kapan berkhitan, status nikahnya, dan sebagainya karena soal tersebut sebelumnya selalu dirujuk pada Abah Godi.

"Saya ingin menanyakan sesuatu pada Abah Godi, masalah ini sangat pelik untuk dipecahkan," kata Nyai Suhaeti tergagap2.
"katakan saja, kalau bisa menjawab akan saya jawab" jawab Godi berwibawa.
"Berat mengatakannya, Abah Godi" nyai Eti masih menahan pertanyaannya.
"Katakan saja, semua masalah ada jalan keluarnya," Godi masih menunjukan wibawa sebagai ahli konsultasi.
"Ini soal anak saya si Acha, Abah" nyai Eti masih sepenggal-sepenggal bercerita.
"Tak apa, lanjutkan" Godi mulai hilang kesabaran.
"Anak saya waktu kecil dulu sakit-sakitan, makanya dia tidak disunat" Nyai Eti akhirnya mengutarakan masalahnya.
"Oooh! Begitu, tapi disunat itu wajib menurut agama walaupun dia perempuan" jawab Godi agak terperanjat (salah suhu dalilnya)
"Tapi dia sudah besar, apa masih harus disunat juga, Abah Godi?" tanya nyai Eti.
"Wajib! Jika tidak nanti persetubuhan mereka jadi haram karena berzina. Anaknya Acha nanti menjadi anak haram diluar nikah. Suaminya tidak layak jadi wali pada anaknya nanti" jawab Godi penuh wibawa.

Keluarga Nyai Eti tidak mempertanyakan lagi, mereka percaya seutuhnya dalil yang keluar dari Abah Godi tanpa rujukan lain yang lebih bisa dipercaya di kampung itu, mereka sekampung mayoritas buta literatur dan masih tak tersentuh teknologi elektronik apapun. Sedangkan Godi pernah merantau dan belajar agama pada guru yang diceritakan hebat-hebat.

Nyai Eti meminta nasihat Godi bagaimana menyunatkan anak gadisnya, Acha yang berumur 19. Keluarga Nyai Eti ingin proses sunat tidak diketahui warga sekampung karena malu. Mereka menganggap masalah ini rahasia dan meminta Abah Godi sendiri yang menyunatkan Acha nantinya.

Godi meminta keluarga Nyai Eti menyiapkan beberapa jenis kain serta bumbu dapur mereka berdiskusi tentang prosesi selanjutnya menyunat Acha di malam Jumat selanjutnya.

Seperti dijanjikan Nyai Eti dan Acha datang berdua ke kediaman Godi, supaya tidak diganggu, Nyai Eti diminta pulang duluan. Acha menyusul nanti setelah diperiksa karena rumahnya juga tidak terlalu jauh.

"Abah harus melihat kemaluan Acha untuk membuat persiapan menyunat" Godi mulai membuka prosesinya.
Dengan patuh, Acha masuk dalam kamar periksa / ruang kerja di rumah Godi, tanpa curiga. Dia tidak mau anaknya nanti bergelar anak haram seperti yang diancamkan abah Godi pada ibunya.

"Nah, Acha. Tiduran di kasur itu, buka semua pakaianmu, tutupi dengan sarung. Abah mau periksa badan Acha buat kasih obat yang sesuai, Acha tiduran dulu. Abah mau siap-siap."

Acha patuh melepas semua bajunya lalu menutupi dada hingga pahanya dengan sarung. Dia berasa tidak nyaman dan malu dengan kondisinya saat itu. Dia juga takut karena ibunya pulang duluan meninggalkannya hanya berdua dengan Abah Godi untuk berobat sebelum disunat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sunat DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang