00. 𝓟𝓡𝓞𝓛𝓞𝓖

206 20 0
                                    

❝Kapan terakhir kali aku tenang? ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Kapan terakhir kali aku
tenang? ❞


Malam itu, hujan turun pelan seperti bisikan rahasia dari langit yang enggan mengungkap semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, hujan turun pelan seperti bisikan rahasia dari langit yang enggan mengungkap semuanya. Di balik jendela kamar yang basah oleh embun, Sagara berdiri memandangi cahaya kota yang temaram, seolah mencari sesuatu yang tak pernah benar-benar hilang-masa lalu yang terus mengintainya. Di tangannya, sebuah ponsel bergetar pelan. Notifikasi dari nomor asing kembali muncul di layar. Ia tak perlu membaca untuk tahu siapa pengirimnya. Nama itu mungkin tak lagi tersimpan di kontak, tapi ingatannya terlalu dalam untuk bisa dilupakan. Morgan.

Sudah bertahun-tahun sejak ia meninggalkan semuanya, mencoba menata hidup yang baru. Bersama Khavi, seseorang yang membuatnya merasa utuh tanpa perlu berpura-pura. Tapi ternyata, beberapa luka tak pernah benar-benar sembuh. Beberapa orang, tak pernah benar-benar pergi. Malam itu, Sagara tahu satu hal-
masa lalunya tak hanya datang kembali. Tapi kini, ia ingin merebut segalanya.

In The Grip Of Memories - On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang