Betapa Indah Dirinya

Dia Hanya Dia

Seandainya kalian dapat juga merasakan secara penuh apa yang kurasakan ketika ku melihat matanya pada jumpa pertama.

Ya Tuhan, bahkan bila seorang dewa waktu datang untuk menawarkanku memutar kembali setiap detik yang berlalu aku akan berkata bahwa aku ingin melihatnya untuk pertama kali lagi dan merasakan kembali rasa ketika aku jatuh hati pada dirinya.

Sesungguhnya aku tak mengerti mengapa keindahan seperti dirinya diturunkan untuk hidup di dunia yang keji ini?
Oh sungguh, kalian harus melihat ketika senyuman itu terlukis pada wajahnya betapa indahnya senyuman itu sampai-sampai aku tak bisa menahan untuk mengutarakan isi hatiku padanya.

Dia, dan hanya dia
Yang dapat membuatku bingung sampai-sampai terjaga semalaman. Dia hampir sempurna teramat sangat indah. Tak bosan diriku mengatakan bahwa dirinya indah karena memang kenyataannya seperti itu.

Bila kalian melihatnya kalian juga akan berkata demikian. Rasa ini ingin melindunginya, dia pantas mendapatkan segala kasih di dunia ini.

Dan hanya karena dialah, aku menuliskan curahan ini kepada kalian dari hati ke hati. Sesungguhnya hati ini tak dapat menahan beratnya beban cinta yang meledak-ledak dalam hatiku.

Aku harap kalian paham bahwa tulisan ini bukanlah sebuah karangan, dan bukan sekedar kumpulan curahan tapi,

tulisan ini adalah hatiku.