Cerita ringan tentang kebucinan jikook aja.
Silahkan mampir.
cerita versi panjang nya dari one shoot my Jimin yang ada di kumpulan cerpen kookmin.
mature content 🔞
B X B
ga suka langsung pergi aja.
Jangan lupa vote and coment nya ya
Namaku Kim taehyung,putra tunggal dari pemilik Kim brother grup. Aku memiliki segalanya,harta, kekuasaan,wajah tampan (itu kata orang),dan orang tua yang sangat mendukung dan menyayangi ku. Semua nya ku dapatkan dengan mudah, apalagi soal kekasih dari jaman sekolah para wanita yang menghampiri ku dan mengejar cinta ku.aku hanya tinggal memilih yang aku suka, tidak ada perjuangan berarti dalam mendapatkan cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai...
Waktu itu usia ku sudah 29th saat ada anak magang baru di perusahaan ku yang telah mencuri seluruh perhatian dan hati ku.
Namanya Jimin, seorang mahasiswa dia laki laki termanis yang pernah kulihat, pertemuan pertama sangat lucu,saat dia mengantarkan berkas ke ruangan ku dia tidak sengaja tersandung kakinya sendiri, sangat ceroboh dan aku sangat membenci kecerobohan kecuali dia.
Dia tertelungkup di lantai,aku yang sedang sibuk langsung bangun untuk membantu nya namun dia marah dan mengumpat saat ku tolong.ini pertama kalinya aku dikatai bawahan ku,aku benci itu kecuali oleh nya.aku tidak marah atau tersinggung,aku justru tertawa karena dia sangat lucu,dia jatuh ke lantai dan keningnya benjol cukup besar,dia menangis yang membuat ku panik seketika, lalu aku reflek memeluk nya lalu menyibak poninya dan mencium keningnya yang benjol.
Aku tidak sadar apa yang telah ku lakukan namun aku tau aku tertarik pada lelaki itu, apalagi melihat nya malu malu lari ke luar dan sempat tersandung lagi namun tidak jatuh (suatu hari kutanya pada nya kenapa dia terjatuh waktu itu,dia bilang dia sangat terpesona oleh wajah ku yang dia lihat dari dekat,itu membuat ku sangat senang).
Sejak itu,aku selalu ingin melihat nya bahkan aku membenci weekend karena aku tidak bisa melihat nya. Aku sengaja selalu menyuruh nya agar aku bisa melihat nya,dia sangat manis bahkan saat sedang ngambek.iya aku tau dia kesal karena aku menyuruh nya melakukan ini itu, tapi yang sangat aku sukai yaitu kalau aku sudah membelikan nya makanan,dia sangat bersemangat untuk makan sampai mulutnya penuh sambil mengangguk anggukkan kepalanya, menggemaskan sekali.
Akupun gencar mendekati nya memberikan perhatian pada nya,dia seperti nya juga menyukai ku.akhirnya aku memberanikan diri untuk mengatakan cinta kepada Jimin.
Dan tidak sia sia,dia menerima cinta ku yang pada awalnya dia ragu karena status kami atasan dan bawahan yang dia rasa kurang pantas.
Aku sangat bahagia, seumur hidup belum pernah aku menyatakan cinta pada wanita apalagi laki laki,aku tidak percaya orientasi ku berubah karena karyawan magang itu.
Bagiku bisnis keluarga ku adalah segalanya namun sejak mempunyai Jimin dia adalah prioritas ku.aku suka sekali senyum di wajah nya,aku ingin selalu membuat nya tersenyum,apapun ku lakukan.tapi aku lebih suka memberi nya materi karena kesibukanku yang sangat padat. Dia senang tapi dia tidak semena mena dalam menggunakan hartaku,aku juga heran.padahal yang anak orang kaya saja jika ku beri kartu ku mereka kaya norak.jimin sangat lain,dia juga menolak ku belikan unit apartemen dan mobil,dia tidak suka aku melakukan itu.