Prolog

34 17 12
                                    


"Kamu? suka lagunya Miselliaa?" tanya manusia itu tanpa aba-aba.

Kandita pun menoleh sembari tersenyum. "Iya, suka."

Yang bertanya justru tidak menjawab sepatah kata apapun, hanya mengangguk kemudian  mengeluarkan selembar foto dari album kecilnya.

"Kalau foto ini, suka?" Manusia itu menunjukkan foto waktu sekolahnya bersama diriku.

Mataku membulat ketika melihat foto itu dan langsung bertanya padanya. "Loh? Kamu masih simpan?" 

Selembar foto kecil yang menurut Kandita, bisa jadi kenangan besar suatu hari nanti, dan ternyata benar sekarang mereka berdua bisa ngerasain besarnya kenangan itu.

Lagu misellia yang berjudul 'Akhir tak bahagia' mulai terdengar dengan alunan suara lembut dari sang penyanyi. Membuat seluruh isi cafe terdiam dan menyaksikan bertapa indahnya lagu ini.

"Kamu?" Aku bisa menebak, yang menawarkan lagu ini adalah dia, seseorang yang berada di depanku. 

Zidan Anggara namanya, dia mungkin bisa ku sebut sebagai teman juga sebagai adik. Sekitar 8 tahun yang lalu kita bertemu sebagai dua anak remaja yang memiliki banyak persamaan.

"Kandita, maaf baru ketemu." Zidan memberiku kata yang sulit aku pahami.

"Aku sudah cari kamu di penjuru kota ini, di sudut kota ini, tapi entah kenapa sulit untuk di temui. Malah ketika aku tidak mencari kamu, kamu langsung datang dengan sendirinya." Tambahnya meyakinkan ku.

Aku sebenarnya tidak suka ketika ia menjelaskan sedetail ini padaku. Padahal 'kan ini cuman tentang takdir yang belum sempat mempertemukan.

"Tidak perlu minta maaf, yang penting kan sekarang ketemu?" jawabku membuatnya kembali menatap diriku.

Dia hanya tersenyum sambil mengusap puncak kepala ku, rasanya senang karena dia kembali mengusap kepalaku, seperti yang dia lakukan dulu.

Pertemuan tidak sengaja itu membawa kenangan sepanjang perjalanan kemarin yang akan selalu di kenang hingga detik ini.

Mengikhlaskannya kala itu untuk pergi adalah bagian dari bahagia.

•••

~happy reading, yahh!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amorfati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang