Happy reading✨
Dilain tempat seorang gadis yang sedang menangis di hadapan kakak kembarnya.
"Bang gue nggak nge buly Rina, hiks" ucap Grace.
"Bohong buktinya Rina bisa kaya gini, klo bukan Lo yang nge buly Rina trs siapa lagi, GUE BENCI LO GRACE!!" bentak Rafi sang Abang."
"Bang gue mohon Lo percaya sama gue bang, hiks gue adik kandung Lo bang bukan Rina si ja***g bang, hiks" ucap Grace dengan tangisannya.
Plak
Bunyi tamparan terdengar nyaring di koridor sekolah. Ya Rafi menampar Grace sampai sudut bibir nya mengeluarkan darah.
"Siapa yang Lo bilang Ja***g Grace, LO YANG PANTAS MENDAPATKAN KATA ITU, LO YANG BERPENAMPILAN TIDAK BENAR, liat Rina LIAT RINA, GRACE LIAT DIA BERPENAMPILAN RAPI, DIA SOPAN, DIA LEMAH LEMBUT GAK KAYA LO GRACE, GAK KAYA LO, GUE BENCI SAMA LO GRACE!!" Bentak Rafi dengan wajah memerah menahan amarahnya.
"BANG GUE NGELAKUIN INI CUMA PENGEN PERHATIAN LO GAK LEBIH, TAPI LO MALAH MILIH DIA BANG, HIKS GUE ADIK LO BANG, HIKS GUE ADIK KANDUNG LO BANG KALO LO LUPA,HIKS GUE CUMA MAU LO PERHATIAN SAMA GUE BANG, hiks hiks" ucap Grace.
"KLO SURUH PILIH ADIK, GUE LEBIH PILIH RINA DARI PADA LO GRACE, DIA BAIK GRACE, GAK KAYA LO!" ucap Rafi
Deg
"Lo jahat bang, Lo jahat hiks" teriak Grace tanpa sadar bahwa ada mobil yang melaju kencang ke arah nya.
Tin Tin Tin
Terlambat tubuh Grace sudah terpental jauh semua orang berlari kearah tubuh Grace yang sudah mengeluarkan banyak darah.
"Selamat ti-ngg-al ba-ng" ucap Grace dengan nafas tersengal sengal, hingga kegelapan menghampirinya.
Deg
Abang kembar Grace yang melihat itu pun mematung seakan tak percaya.
Rafi masih terdiam mematung, sedangkan Rafa berlari ke arah tubuh Grace.
Aq
"Maafin Abang dek , maaf, maaf" ucap Rafa dalam hati sambil membawa tubuh Grace ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit.RS Sya'Q
"Dokter, suster tolong adik saya cepat!" teriak Rafa.
Grace pun dibawa ke ruang UGD dengan Rafa yang menunggu di depan ruangan. Tak berselang lama orang tua Grace datang.
"Rafa hiks bagaimana bisa terjadi seperti ini hiks bagaimana Rafa hiks" ucap Rani mama Grace sambil menangis.
Rafa pun menceritakan kejadian kepada orang tua Grace.
Mama Grace yang tak sanggup berdiri pun terduduk lemas di lantai dengan pandangan kosong. Papa Grace pun sama kagetnya dengan mama Grace tapi dia berusaha menenangkan mama Grace.Setelah menunggu cukup lama, dokter yang menangani Grace pun keluar. Orang tua Grace dan Rafa pun mendekat ke arah dokter.
"Dok bagaimana keadaan anak saya" tanya Rani.
"Pasien sudah melewati masa kritis nya, tetapi pasien mengalami koma" ucap sang dokter.
Mama Grace lemas di pelukan sang suami sambil menangis, dia tidak menyangka bahwa putrinya akan menjadi seperti ini.
"Nona akan di pindahkan ke ruang rawat" ucap dokter.
"VVIP" ucap Rafa dengan datar.
"Baik" ucap dokter, setelah itu dokter pun pergi.
Beberapa jam kemudian Grace sudah di pindahkan ke ruang rawat dengan keadaan masih koma. Mama Grace masih menemani Grace di ruangannya, sedangkan Rafa di taman rumah sakit untuk menenangkan diri dan papa Grace sedang pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan untuk istri dan anak nya.
Di sisi Rafa, Rafa pun teringat bahwa belum menghubungi kakaknya Rafa pun menghubungi kakaknya yang sedang berada di luar negeri.
"Assalamualaikum bang" ucap Rafa
"Waalaikumussalam, ada apa tumben telpon biasanya nggak?" tanya Stiven
"Grace kecelakaan bang, sekarang Grace koma" ucap Rafa sendu
"APA!! bagaimana bisa?, Ok sekarang gue pulang, Lo tolong jagain Grace sama mama papa, assalamualaikum" ucap stiven kaget dan langsung mematikan telpon tanpa menunggu jawaban sang adik.
"Waalaikumussalam" ucap Rafa
"Maafin Abang dek" ucap Rafa sambil memandangi langit dengan sendu.
1 bulan kemudian
Satu bulan berlalu, Grace masih belum sadar dari koma nya. Hingga suatu hari mata indah itu terbuka secara perlahan.
"Gue di rumah sakit, bukannya gue udah meninggal?" Tanya Messya dalam hati.
Ya dia Messya Queenzia Dirgantara yang bertransmigrasi ke tubuh Grace. Lamunan Messya buyar saat ada wanita paruh baya yang menghampiri nya. Messya bingung dengan wanita paruh baya itu. Messya belum menyadari bahwa dia bertransmigrasi.
"Sayang ada yang sakit, mau apa" tanya Rani mama Grace
"A-ir"ucap terbata bata Messya, sungguh tenggorokan nya sangat kering. Berapa lama dia koma. Setelah mama Grace memberikan minum kepada Messya. Messya pun bertanya.
"Anda siapa" tanya nya dengan datar
Mama Grace shock mendengar pertanyaan putrinya. Dia menangis kala putrinya tidak mengenalnya. Tak lama ayah Grace datang.
"Mas hiks Grace tidak mengenalku hiks" ucap mama Grace dengan tangisannya.
Tak lama sekelebat bayangan masuk ke kepala Messya.
"Lo itu kaya ja***g"
"Gue benci Lo Grace"
"Lo bisa gak sih jangan buly Rina trs"
"Ngapain Lo kesini sana pergi ganggu mood orang aja, ayo Rin"
"Kalo gue suruh pilih adik, gue mending pilih Rina daripada Lo"
Memory itu terus berputar di kepala Messya.
"AKH"teriak Messya saat sudah tidak kuat dengan kepala yang berdenyut. Akhirnya Messya pun tak sadarkan diri.
"Sayang hiks sayang bangun, mas cepat panggil dokter hiks"
Ucap mama Grace.Papa Grace pun segera memanggil dokter. Tak berselang lama papa Grace pun datang bersama dokter.
"Dok mengapa anak saya tidak mengenali keluarganya" tanya mama Grace.
"Sepertinya anak anda mengalami amnesia, tetapi itu bukan amnesia permanen jadi putri anda akan segera mendapatkan ingatan nya kembali. Jangan terlalu dipaksakan untuk mengingat agar putri anda tidak kesakitan" ucap dokter.
"Am-nesia dok hiks" ucap mama.
"Hiks mas putri kita hiks" tangis mama.
"Tenang lh, kalau begitu terima kasih dok"ucap papa.
"Sama sama" jawab dokter.
Setelah itu dokter pun pergi.
Susah mikir
Jan lupa vote dan komen sama follow
Thank youTBC ✨

YOU ARE READING
TRANSMIGRASI MESSYA
Teen FictionMOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH , LATAR ATAU LAINNYA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI!!! Engga Pandai buat deskripsi Baca aja Sebelum baca Jangan lupa vote dan komen Happy reading✨